Analisis Framing Harian Serambinews.com Indonesia Terkait Pengumuman Presiden Dan Wakil Presiden 2019

Skripsi “Analisis Framing Harian Serambinews.com Indonesia Terkait Pengumuman Presiden Dan Wakil Presiden 2019” menelaah bagaimana perspektif wartawan serambinews.com terhadap berita Pemilihan Umum Presdiden Dan Wakil Presiden dan bagaimana framing yang dilakukannya terhadap berita Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden. Ke mana cenderungan wartawan dalam menyusun berita, bagaimana strategi penonjolan dan pengaburan yang merupakan implikasi dari framing terhadap berita berita Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden yang ada. Metodologi yang digunakan bersifat kualitatif dengan teknik analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Hasil penelitian menunjukkan, serambinews.com memberitakan Pengumuman Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden cenderung mengikuti agenda dan perspektif narasumbernya. Dalam pemberitaannya, Serambinews.com menekankan bahwa yang ditekankan dalam Pemilu Presiden kali ini adalah kampanye yang tanpa hoaks dan anti-SARA. Namun pada berita Serambinews.com ada beberapa berita yang dari unsur 5W+1H tidak lengkap. Serambinews.com juga terlihat menunjukkan keberpihakan politik terhadap pasangan capres dan cawapres tertentu dari 32 berita yang dianalisis terdapat 16 berita dari serambi yang berpihak pada pasangan nomor urut 02. Namun, pada pasangan nomor urut 01 hanya terdapat 4 berita saja. Sedangkan 12 berita lainnya bersifat netral. Sehingga berita yang disajikan tidak terlihat netralitasnya. Dalam penerapan Teori Pan dan Kosicki dalam Analisis framing di Serambinews.com sangat efektif untuk mengetahui apa yang di tonjolkan apa yang dihilangkan oleh wartawan dan apa yang ditekankan oleh wartawan dalam penulisan artikel berita dari unsur Sintaktis, Skrip, Tematik dan Retoris.