Tradisi Geulayang Tunang Di Lamreung (Studi Kasus di Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar)

Skripsi ini membahas tentang Tradisi Geulayang Tunang di Gampong Meunasah Papeun, Lamreung Kec. Krueng Barona jaya Kab. Aceh Besar. Selama ini banyak terjadi pergeseran nilai dalam mempersoalkan tradisi sebagai suatu pendekatan ilmiah dalam mengkaji masalah-masalah sosial, Geulayang Tunang salah satu permainan tradisional di Aceh dalam realitanya terjadi berbagai perubahan dan dinamika sehingga esensi dari tradisipun menjadi kajian yang menarik untuk dibahas. Hal tersebut membuat penulis tertarik untuk mengkaji tentang tentang Tradisi Geulayang Tunang di Gampong Meunasah Papeun, Lamreung Kec. Krueng Barona jaya Kab. Aceh Besar. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana perubahan dan respon masyarakat terhadap Tradisi Geulayang Tunang, menggunakan metode Deskriptif Kualitatif, menggambarkan berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan dan dikaitkan dengan studi kepustakaan. Mengenai teknik penulisannya, penulis berpedoman pada buku panduan penulisan skripsi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat 2017. Dilihat dari berbagai fenomena yang terjadi, maka hasilnya menunjukkan bahwa terdapat banyak pengaruh yang terjadi pada saat adanya acara Geulayang Tunang dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini di Gampong Meunasah Papeun, hal tersebut terjadi karena populasi penduduk, kelahiran-kematian dan pengaruh sosiokultural yang sebagian besar menjadi alasan kenapa proses perubahan terjadi. Tradisi juga mengalami hal yang sama banyak faktor yang berperan didalamnya terlepas akan berujung pada hal- hal yang positif atau negatif.