Deteksi White Spot Syndrome Virus pada Udang Vaname (Litopenaeus vanamei) di Tambak Masyarakat Gampong Paya Kameng Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu udang yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Gampong Paya Kameng Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Perkembangan udang ini terganggu karena adanya serangan penyakit White Spot (bintik putih) yang disebabkan oleh White Spot Syndrome Virus (WSSV). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara morfologi bagian tubuh Litopenaeus vannamei yang paling sering terinfeksi virus WSSV dan mendeteksi secara molekular White Spot Syndrome Virus (WSSV) pada Litopenaeus vannamei di tambak masyarakat Gampong Paya Kameng Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik Polymarase Chain Reaction (PCR). Hasil analisis secara morfologi menunjukkan bahwa tubuh udang vaname (Litopenaeus vannamei) berbentuk lurus, berwarna putih, dan tidak ditemukan bintik putih pada bagian karapas. Deteksi White Spot Syndrome Virus (WSSV) secara molekuler pada Litopenaeus vannamei di tambak masyarakat Gampong Paya Kameng Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar menunjukkan bahwa pita DNA tidak menunjukkan pada ukuran amplikon 941 bp. Ukuran amplikon 941 bp merupakan ukuran positif bagi White Spot Syndrome Virus (WSSV). Udang vaname (Litopenaeus vannamei) di tambak masyarakat Gampong Paya Kameng Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar tidak ditemukan adanya serangan White Spot Syndrome Virus (WSSV).