Peran Inoeng Teungku Terhadap Peningkatan Pemahaman Keagamaan (Studi Kasus Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan)

Inoeng Teungku dikenal dalam bahasa Kluet yaitu Kak Rumah Imam yang merupakan istri dari imam, sebutan Kak Rumah Imam ini dikenal dalam bahasa Aceh dengan istilah Inoeng Teungku yang merupakan sosok figur istri dari tengku, Inoeng Teungku di Kluet Timur sangat berperan penting dalam masyarakat, baik dalam sosial kebudayaan maupun dalam sosial keagamaan. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui bagaimana peran Inoeng Teungku dalam mengajarkan pemahaman keagamaan terhadap masyarakat Kluet Timur, dan tantangan Inoeng Teungku dalam menjalankan perannya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran Inoeng Teungku terhadap masyarakat Kluet terkhusus Kecamatan Kluet Timur ternyata saat ini lebih besar pengaruhnya pada sosial seperti adat istiadat dibandingkan dengan sosial keagamaan. Mengurangnya tingkat peran Inoeng Teungku dalam hal keagamaan terutama dalam bidang pendidikan keagamaan anak-anak. Hal ini disebabkan karena perubahan lembaga pendidikan, kemudian banyaknya tokoh perempuan lain selain Inoeng Teungku yang mengisi posisi seperti Tuha Peut, pengurus PKK, kader posyandu, dan pendamping desa yang dipakai oleh perempuan.