Analisis Tanggung Jawab Manajemen Travel Haji Dan Umrah Terhadap Calon Jemaah Menurut Akad Ijãrah Bi Al ‘Amal

Tanggung jawab manajemen yang diberikan oleh pihak pihak biro yaitu dengan cara memberikan pelayanan sesuai dengan paket yang telah dipilih oleh calon jemaah, untuk itu antara pihak biro penyelenggara dengan calon jemaah haji dan umrah perlu diketahui bagaimana bentuk perjanjian pemberangkatan calon jemaah umrah yang dibuat oleh pihak manajemen travel, bagaimana tanggung jawab manajemen travel terhadap realisasi pemberangkatan calon jemaah, dan bagaimana pandangan akad Ijãrah atas tanggung jawab manajemen travel dalam penanganan pemberangkatan calon jemaah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analisis berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak perusahaan travel yang mencakup tentang perjanjian dan realisasi tanggung jawab. Hasil penelitian yang menunjukan perjanjian yang dibuat oleh pihak perusaahaan travel dengan jemaah menggunakan perjanjian lisan dan surat kuasa, pihak perusahaan mulai bertanggung jawab sejak calon jemaah sudah membayar down payment (DP) sampai jemaah sudah tiba di tanah air. Perspektif akad Ijãrah Bi Al ‘Amal Jasa travel yang dilakukan pengusaha sesuai dengan konsep Ijãrah Bi Al ‘Amal dalam fiqh muamalah, dan juga sudah memenuhi Rukun dan Syarat.Jasa travel bermanfaat bagi masyarakat rukun yang ada dalam Ijãrah Bi Al ‘Amal, dimana mu’ajjir memberikan jasa kepada musta’jir dengan sebaik-baiknya. Oleh pihak jemaah, mereka pun membayar ujrah karena upah menjadi salah satu yang terpenting dalam transaksi Ijãrah.