Analisis Praktik Gadai Tanah (Studi Komparatif antara Tradisi Masyarakat Gampong Ie Alang Dayah Kuta Cot Glie Aceh Besar dengan PT. Pegadaian Syariah Cabang Keutapang)

Penelitian ini dilakukan untuk membedakan praktik Gadai antara PT. Pegadaian Syariah Cabang Keutapang dengan Tradisi Masyarakat Gampong Ie Alang Dayah Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar. Data penelitian ini menggunakan Metode Analisis Kualitatif Komparatif yang memuat perbandingan praktik gadai tanah dengan menggunakan metode pengumpulan data secara wawancara, Studi Perpustakaan, dan Observasi. Praktik gadai tanah ini sudah lama di praktikkan dikalangan masyarakat, tetapi praktik gadai tanah yang bersyariah baru pada tahun 2003 di resmikan di Aceh salah satunya cabang Keutapang. Praktik yang biasa berlaku dikalangan masyarakat Ie Alang Dayah yakni dengan cara rahin yang menggadaiakan tanahnya kepada murtahin dan murtahin yang akan memberikan sejumlah uang kepada rahin. Berbeda dengan pegadaian pada PT. Pegadaian Syariah yang mendatangi Badan Pegadaian untuk menggadaikan tanahnya yang kemudian harus mengikuti prosedur yang berlaku sebagai syarat awal proses pegadaian. Sehingga menjadi pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat yang cenderung lebih gampang mengadaiakan tanah kepada masyarakat itu sendiri