Penerapan Model Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Di SMP

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Sehingga hasil belajar matematika dapat juga dikatakan bahwa perubahan tingkah laku dalam diri siswa, yang diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, tingkah laku, sikap dan keterampilan setelah mempelajari matematika. Hasil belajar yang dimaksud disini adalah kesesuaian hasil yang ingin dicapai dengan indikator yang ingin dicapai, namun pada kenyataannya masih rendah, hal tersebut disebabkan karena model pembelajaran yang digunakan dalam suasana pembelajaran kurang dapat mengoptimalkan untuk berkembangnya proses pembelajaran dalam kelas. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu digunakan model pembelajaran, salah satunya model pembelajaran Group Investigation. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh siswa SMPN 1 Darussalam. Melalui pembelajaran Group Investigation pada materi himpunan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperiment dengan desain penelitian adalah pretest-posttest. Sampel penelitian terdiri dari 28 siswa kelas eksperimen dan 26 siswa kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis yang dapat mengukur hasil belajar siswa, Analisis data menggunakan uji perbedaan antara eksperimen dan kontrol, dengan menggunakan uji statistik t (independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol adalah 68,88, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 73,97. Setelah dilakukan uji beda rata-rata, diperoleh thitung= 1,81>ttabel=1,675, yang bermakna bahwa hasil belajar siswa SMPN 1 Darussalam yang belajar dengan model Group Investigation lebih baik dari pada siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional, karena thitung lebih dari ttabel maka dapat disimpulkan bahwa terima h1 dan tolak h0.