Isolasi dan Uji Potensi Bakteri Asam Laktat (BAL) Endofit Tumbuhan Kedelai (Glycine max l.merril) Varietas Kipas Merah Sebagai Starter Soygurt Probiotik

Telah dilakukan penelitian tentang isolasi bakteri asam laktat (BAL) endofit tumbuhan kedelai (Glycine max l.merril) varietas kipas merah sebagai starter soygurt probiotik. Bakteri asam laktat merupakan bakteri gram positif penghasil asam laktat yang memilki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Di samping itu juga termasuk mikroorganisme yang menghasilkan asam laktat metabolit utama seperti asam organic, peroksida, hydrogen, bakteriosin, dan komponen lainnya. Bakteri ini dapat dijumpai pada bahan pangan dan juga saluran gastrointestinal dan urogenital manusia dan hewan. Penelitian ini bertujian untuk mengisolasi bakteri asam laktat yang ditemukan pada biji kedelai, menguji potensi bakteri asam laktat endofit biji kedelai sebagai starter fermentasi soygurt dan mengetahui mutu mikrobiologi soygurt dengan starter terpilih. Objek penelitian difokuskan kepada 10 isolat yang lolos pada tahap pengujian pH (kondisi lambung dan usus) dan suhu (0oC, 5oC, dan 37oC). Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juli sampai September dan dilanjutkan bulan Desember menggunakan metode hitung cawan dengan teknik perlakuan secara tuang (pour plate). Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 isolat yang didapatkan hanya 10 isolat yang lolos pada tahap uji pH dan suhu. Sepuluh isolat tersebut dinyatakan lolos sebagai bakteri probiotik. Uji fermentasi dengan penambahan 5 ml isolat bakteri asam laktat probiotik memproleh hasil yang baik dengan terbentuknya gelembung (gas) pada susu kedelai fermentasi. Hasil fermentasi susu kedelai ketika diuji organoleptik pada sepuluh panelis, menunjukkan bahwa hanya dua isolat yang dinyatakan “suka” yaitu perlakuan satu dan empat.