Pengaruh Tingkat SBI Terhadap Stabilitas Harga Saham Syariah Di Pasar Modal Syariah Menurut Perspektif Syirkah Inan

Tingkat suku bunga tentu sangat mempengaruhi investor untuk melakukan investasi, tingkat suku bunga yang tinggi akan menyebabkan naiknya biaya produksi dan menurunnya daya beli pasar. Tingkat suku bunga yang tinggi juga dapat mendorong para pemilik modal untuk menjual asetnya dengan keuntungan yang diharapkan, tetapi jika tingkat suku bunga meningkat maka adanya kecenderungan investor untuk tidak menanamkan modalnya di pasar modal karena ditakutkan resiko yang tinggi dan keuntungan yang tidak sesuai harapan. Hal ini berdampak negatif terhadap harga saham di pasar modal karena tingkat keuntungan yang diharapkan atas saham lebih kecil dibandingkan dengan keuntungan dari tingkat suku bunga sehingga mengakibatkan penurunan permintaan terhadap harga saham dan harga saham akan mengalami penurunan seiring dengan kenaikan suku bunga. Kondisi ini dapat membuat investor kurang tertarik untuk berinvestasi. Menurut perspektif akad syirkah inan pembagian keuntungan dibagi menurut besarnya penyertaan modal masing-masing pihak. Dalam investasi saham, harga saham sering mengalami perubahan, maka dikhawatirkan adanya ketidakjelasan terhadap harga saham dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh oleh investor. Untuk memperoleh jawaban tersebut, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskripstif analisis, dengan pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa dalam investasi saham berpotensi terjadinya ketidakjelasan dalam harga saham yang sering sekali mengalami perubahan, dan dapat merugikan investor akibat harga saham yang menurun karena naiknya tingkat suku bunga. Dalam hal ini, ketika harga saham naik akibat meningkatnya tingkat suku bunga, investor terpaksa menahan sahamnya agar tidak dijual untuk mencegah kerugian yang akan dialami oleh investor.