Pemotongan Nilai Pada Jumlah Timbangan Dalam Transaksi Jual Beli Kelapa Sawit Menurut Konsep Jual Beli (Suatu Penelitian Di Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan)

Firdawati, 160102173 (2019) Pemotongan Nilai Pada Jumlah Timbangan Dalam Transaksi Jual Beli Kelapa Sawit Menurut Konsep Jual Beli (Suatu Penelitian Di Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pemotongan  Nilai  Pada  Jumlah  Timbangan  Dalam Transaksi  Jual  Beli  Kelapa  Sawit  Menurut  Konsep Jual Beli]
Preview
Text (Pemotongan Nilai Pada Jumlah Timbangan Dalam Transaksi Jual Beli Kelapa Sawit Menurut Konsep Jual Beli)
Firdawati, 160102173, FSH, HES, 082274401677.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini berkaitan dengan pemotongan timbangan dalam jual beli kelapa sawit di Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan. Pemotongan timbangan yang dimaksud adalah pemotongan terhadap alas tempat penimbangan buah kelapa sawit yang dibuat dari drum sebanyak
10 kg, padahal berat rata-rata dari drum tersebut hanya berkisar 7 atau 8 kg saja. Oleh karena itu, penelitian ini ingin membahas kenapa pihak agen melakukan pemotongan total timbangan milik petani dalam pembelian kelapa sawit di Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan dan bagaimana pengaruh pemotongan nilai timbangan terhadap pembayaran harga kelapa sawit dan tingkat pendapatan petani, serta bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap tindakan agen pada pemotongan volume timbangan kelapa sawit milik petani di Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan melakukan penelitian lapangan serta menggunakan analisis deskriptif, di mana dalam penelitian ini, digambarkan data-data yang telah dikumpulkan baik dari hasil wawancara, observasi maupun dokumentasi selama mengadakan penelitian berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Hasil peneilitian menunjukkan bahwa pertama, praktik penimbangan kelapa sawit di Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan terjadi pemotongan sepihak, di mana pihak agen memotong setiap kali timbangan sebanyak 10 kg dengan alasan untuk memotong alas yang berupa drum, walaupun alasnya tidak sampai beratnya 10 kg. Kedua, bahwa pemotongan yang dilakukan oleh pihak agen terpaksa dilakukan karena untuk menghindari kerugian, alasan yang diutarakan karena ketika penimbangan kelapa sawit, kelapa sawitnya masih segar dan mengandung banyak air dan juga kotoran (tanah) yang menempel di buah sawit tersebut, dan pihak agen juga tidak mengambil keuntungan dari hasil pemotongan melainkan untuk menghindari kerugian yang besar, bahkan agen sendiri ketika sudah melakukan pemotongan masih mengalamikerugian. Ketiga, bahwa dalam hukum Islam pemotongan timbangan pada dasarnya sangat dilarang, apalagi selalu merugikan pihak penjual. Namun, permasalahan pemotongan kelapa sawit bisa saja tidak bermasalah dalam hukum Islam, apabila antara pembeli dan penjual menerima kesepakatan dan juga menerangkan alasan-alasan kenapa pemotongan timbangan kelapa sawit dilakukan, karena pemotongan murni dilakukan untuk menghindari kerugian dan bukan keuntungan semata.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Arifin Abdullah, S. HI., M.H. 2. Hajarul Akbar, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Pemotongan Jual Beli
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Firdawati
Date Deposited: 21 Jan 2021 04:14
Last Modified: 21 Jan 2021 04:14
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/15465

Actions (login required)

View Item
View Item