Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kebermaknaan Hidup Pada Gelandangan-Pengemis (Gepeng) Di Kota Banda Aceh

Konsep diri adalah sebuah gambaran mental dari diri seseorang. Kebermaknaan hidup merupakan corak kehidupan yang sangat erat hubungannya dengan kegiatan-kegiatan, penghayatan, dan pengalaman-pengalaman yang bermakna, dan apabila hal tersebut terpenuhi akan menimbulkan perasaan-perasaan bahagia dalam kehidupan seorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kebermaknaan hidup pada gelandangan-pengemis (gepeng). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah Gelandangan-Pengemis (Gepeng) di Kota Banda Banda Aceh dengan jumlah 60 orang responden. Penelitian ini menggunakan instrument pengumpulan data yaitu skala konsep diri berdasarkan teori Calhoun dan Acocella (2012) dan skala kebermaknaan hidup berdasarkan teori Frankl (2007). Analisis data menggunakan korelasi Pearson product moment yang menunjukkan r = 0,698 p=0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri dengan kebermaknaan hidup artinya semakin tinggi konsep diri maka semakin tinggi juga kebermaknaan hidup pada gelandangan-pengemis (gepeng) di Kota Banda Aceh, dan sebaliknya.

Kata Kunci: Konsep Diri, Kebermaknaan Hidup, Gelandangan-Pengemis (Gepeng)