Analisis Persebaran Kebisingan di Area Gardu Induk PT. PLN (Persero) Kota Banda Aceh

Gardu Induk (GI) adalah tempat peralatan-peralatan listrik untuk menghubungkan dan memutuskan serta mengatur tegangan listrik dari pembangkit serta menghubungkan saluran sistem transmisi dan saluran distribusi. Gardu Induk Kota Banda Aceh memiliki sebanyak 3 fasilitas mesin transformator, dimana mesin-mesin tersebut menghasilkan suara kebisingan yang akan berdampak terhadap pendengaran para pekerja setiap harinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan seberapa besar tingkat kebisingan yang ditimbulkan, bagaimana persebaran tingkat kebisingan dengan menggunakan ArcGIS versi 10.2 kapan terjadinya jam puncak kebisingan di area Gardu Induk PT. PLN (Persero) Kota Banda Aceh. Metode pengukuran yang digunakan mengacu kepada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 13 tahun 2011, alat yang digunakan adalah Sound Level Meter. Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan pada jam 07.00 WIB – 19.20 WIB. Tingkat kebisingan tertinggi berada pada titik 2 (Area Transformator 2) sebesar 84,8 dB dan nilai tingkat kebisingan terendah berada pada titik 5 (Area Kantor Unit Pelayanan Transmisi) sebesar 55,4 dB