Pengembangan Modul Berbasis Pondok Pesantren Pada Materi Reaksi Reduksi Oksidasi di Madrasah Ulumul Quran Pagar Air Aceh Besar

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Madrasah Ulumul Quran Pagar Air Aceh Besar, diperoleh informasi bahwa selama ini sumber belajar pelajaran kimia belum beragam dan masih menggunakan buku paket biasa yang di dalamnya belum ada ayat-ayat Al-Qur’an, nilai-nilai keislaman, ilmuwan-ilmuwan muslim sehingga kurangnya motivasi belajar dan menimbulkan rasa bosan. Materi reaksi reduksi oksidasi adalah materi yang dianggap sulit oleh siswa. Tujuan dari modul ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan respon peserta didik terhadap modul berbasis pondok pesantren pada materi reaksi reduksi oksidasi. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau research and development dengan model yang dikemukakan oleh Sugiyono yang terdiri dari 10 tahapan, namun peneliti hanya menggunakan sampai tahapan ke-enam. Instrumen yang dipakai dalam mengumpulkan data adalah lembar validasi dan angket respon peserta didik. Data di analisis dengan rumus persentase. Hasil penelitian yang diperoleh: (1) desain pengembangan modul melalui beberapa tahap dari potensi dan masalah hingga uji coba produk, (2) dari hasil validasi modul oleh ahli di peroleh persentase 94,37% dengan kriteria sangat layak.(3) persentase respon peserta didik diperoleh respon sebanyak 92% menjawab sangat setuju (SS) dan 8% Setuju (S), hasil respon peserta didik dikumpulkan secara online. Berdasarkan penelitian tersebut maka disimpulkan bahwa pengembangan modul berbasis pondok pesantren pada materi reaksi reduksi oksidasi layak di gunakan di Madrasah Ulumul Quran Pagar Air Aceh Besar.