Etika Berkomunikasi Dalam Al-Qur’an

Melvi Zuhra, 140201063 (2020) Etika Berkomunikasi Dalam Al-Qur’an. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Etika Berkomunikasi Dalam Al-Qur’an]
Preview
Text (Etika Berkomunikasi Dalam Al-Qur’an)
Melvi Zuhra, 140201063, FTK, PAI, 085370362725.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian studi pustaka (library reserch), yang berjudul “Etika Berkomunikasi dalam Al-Quran” penelitian ini untuk menjawab dua permasalahan, yaitu Bagaimana ayat-ayat Al-Qur’an memandu umat Islam dalam berkomunikasi? Dan Apa saja macam-macam komunikasi dalam Al-Qur’an? Data penelitian ini diperoleh dari Al-Qur’an, buku-buku tafsir, jurnal, dan buku-buku yang berkaitan dengan etika berkomunikasi dalam Al-Quran serta dokumen-dokumen lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, metode dasar dan rancangan penelitian yang digunakan bersifat historis. Penelitian ini juga menggunakan metode penafsiran maudhu’i (tematik). Sedangkan teknik pengumpulan data penulis menggunakan metode analitis dengan cara menguraikan tafsiran-tafsiran para ulama yang berhubungan dengan etika berkomunikasi kemudian dikaji secara kritis dan logis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etika berkomunikasi dalam Al-Quran meliputi: Qaulan sadidan dapat diartikan sebagai perkatan yang benar lagi tepat, terang, jelas dan jitu, tidak menimbulkan keraguan dan multi-tafsir bagi lawan bicara atau bagi yang mendengarnya. Qaulan ma’rufan yaitu perkataan yang sopan, terhormat, perkataan yang baik, tidak keji, tidak mungkar, tidak jorok, perkataan yang terus terang, perkatan yang enak dirasa sehingga yang mendengarnya menjadi orang yang penurut, perkataan yang mampu memper-erat silaturrahmi, perkataan yang akan menghadirkan perasaan senang bagi yang mendengarnya, Qaulan balighan adalah perkataan yang masuk kedalam lubuk hati serta membekas, dan memberikan efek jera kepada pendengarnya, Qaulan maysuran dapat di artikan dengan perkataan yang mudah di pahami, lunak, lemah lembut, dan perkataan yang menyenangkan. Qaulan layyinan berarti perkataan yang lemah lembut, kata-kata yang mendamaikan yang tidak akan mengundang kemarahan dari orang yang diajak bicara. Qaulan kariman ialah perkataan yang pantas, lemah lembut, baik, penuh sopan santun, disertai dengan pemuliaan dan penghormatan, bahkan perkataan yang menyerupai perkataan seorang budak yang berdosa dihadapan tuannya, terbaik sesuai dengan objeknya. Oleh karena itu, setiap orang secara umum khususnya kepada pendidik harus mampu mempraktikkan setiap etika dalam kehidupan sehari-hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dra. Juairiah Umar. M.Ag. Pembimbing II : Muhibuddin, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Etika, Komunikasi, Al-Qur’an
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.6 Kandungan Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Melvi Zuhra
Date Deposited: 19 Feb 2021 03:17
Last Modified: 19 Feb 2021 03:17
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/15839

Actions (login required)

View Item
View Item