Efektivitas Penyaluran Rumah Dhuafa Kepada Masyarakat Miskin Oleh Baitul Mal Aceh Barat

Masyarakat sejahtera dapat dicapai bila kebutuhan pangan, sandang, dan papan dapat terpenuhi. Mengenai masalah kebutuhan papan yang merupakan kebutuhan pokok yaitu kebutuhan tempat tinggal, berarti masyarakat sangat membutuhkan kebutuhan tersebut. Kebutuhan akan perumahan sulit dipenuhi masyarakat prasejahtera yang bahkan belum mampu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Baitul Mal merupakan sebuah lembaga keuangan syariah yang mengelola keuangan masyarakat dan menggunakan prinsip-prinsip syariah dalam sistem pengelolaan keuangannya. Peran Baitul Mal sendiri sangat diperlukan dalam menjangkau perekonomian rakyat terutama masyarakat miskin dan lemah. Baitul Mal Aceh Barat memiliki program penyaluran bantuan salah satunya bantuan rumah dhuafa. Program rumah dhuafa dari Baitul mal pertama kali ada di Aceh Barat pada tahun 2014. Pada tahun 2017 program rumah dhuafa ini terhenti dikarenakan terjadinya perubahan regulasi. Penelitian ini untuk melihat efektivitas penyaluran rumah dhuafa kepada masyarakat miskin di Baitul Mal Aceh Barat dan kendala yang dihadapi. Pendekatan dan jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan indikator 6 tepat, menunjukkan jika dilihat dari kondisi ekonomi keluarga semua nya sudah sesuai kriteria. Akan tetapi beberapa yang mendapatkan bantuan rumah dhuafa terdapat hubungan dengan pihak Baitul Mal Aceh Barat dan juga ada unsur politik untuk mendapatkan suara saat pemilu. Selanjutnya banyak dijumpai calon penerima yang tidak memiliki sertifikat tanah. mekanisme pemberian bantuan rumah kepada kaum duafa oleh Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat, menetapkan syarat yang jelas, syaratnya adalah foto copy KTP, foto copy KK, surat keterangan fakir dan miskin dari Keusyik, gambar (foto) rumah yang tidak layak huni, rekomendasi,surat keterangan dari Keuchik rumah tidak layak huni, sertifikat tanah atau hibah. Tata cara pemberi bantuan rumah kepada kaum duafa yaitu memverifikasi berkas atas permohonan yang diajukan, melakukan survey sesuai dengan alamat yang diterakan, mengambil trala prioritas, serta diputuskan dalam rapat tim survey Baitul Mal.