Evaluasi Program Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur'an di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi

Setiap muslim seharusnya mampu membaca al-Qur'an dengan baik dan benar. Akan tetapi kenyataan di lapangan membuktikan bahwa masih banyak yang tidak mampu membaca al-Qur'an bahkan buta huruf al- Qur’an termasuk siswa SMA Negeri 1 Tebing Tinggi. Sehingga, untuk menyelesaikan masalah tersebut, pihak sekolah melaksanakan suatu program yang bernama Program Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an. Namun, selama program ini dilaksanakan, program ini belum pernah dievaluasi, sehingga peneliti tertarik sekali untuk mengevaluasi program ini. Adapun model evaluasi yang digunakan ialah evaluasi model CIPP. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui context, input, process, dan product dari program tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun sumber datanya yaitu guru PAI dan keenam siswa peserta program sebagai data primer dan kepala sekolah sebagai data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi yang berupa data-data pendukung dalam program ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan serta verifikasi. Hasil dari penelitian ini yang ditemukan peneliti yaitu context dari program tersebut belum memadai. Sementara itu untuk input dari program ini belum baik karena kemampuan awal siswa di bawah rata-rata dan kurang efektifnya tenaga pengajar, kemudian untuk process dari program ini sudah sangat baik dan sesuai dengan tujuan yang dirancang sebelumnya. Lebih lanjut, untuk product dari program ini sudah sangat baik dan berhasil. Hal ini ditandai dengan dampak positif dan umpan balik yang dirasakan oleh guru PAI, kepala sekolah, dan siswa yang mengikuti program tersebut. SMAN 1 Tebing Tinggi juga dapat mempertahankan kedudukannya sebagai sekolah unggul di kota nya.