Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa MTsN

Matematika berhubungan dengan konsep abstrak yang sering dikaitkan dengan permasalahan di kehidupan sehari-hari. Dalam bidang matematika sangat dibutuhkan kemampuan berpikir kreatif matematis. Hal ini dikarenakan kemampuan berpikir kreatif matematika dapat melatih siswa dalam merancang berbagai macam solusi penyelesaian dalam menyelesaikan suatu masalah. Walaupun kemampuan berpikir kreatif matematika siswa sangat penting, namun kenyataannya kemampuan berpikir kreatif siswa masih sangat rendah. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa, indikator apa yang masih rendah, dan apa penyebab indikator tersebut masih rendah dalam menyelesaikan masalah pada materi sistem persamaan linier dua variable. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dengan subjek penelitian adalah 4 siswa MTsN 13 Pidie, yang dikelompokkan menjadi 1 tinggi. Dan 3 rendah . Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah lembar jawaban hasil tes kemampuan berpikir kreatif siswa yang dipandu oleh pedoman wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan mengoreksi hasil tes tulis berdasarkan indikator kemampuan berpikir kreatif yang akan diukur dan melakukan wawancara. Analisis data menggunakan triangulasi teknik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) kemampuan berpikir kreatif matematika memiliki rata- rata 74,37%. (2) Berdasarkan data yang di dapat indikator yang masih rendah adalah indikator flexsibility, dan originality. (3) faktor yang mempengaruhi rendahnya kemampuan berpikir kreatif adalah, faktor lupa, jarang berlatih, guru jarang memberikan tugas, tidak berani mencoba hal yang baru, terlalu berpaku pada buku cetak.