Peran Yayasan SOS Children’s Villages Banda Aceh Terhadap Anak Yang Kehilangan Pengasuhan (Menurut UU No.35/2014 dan Hukum Islam)

Pengasuhan anak dapat di artikan disamping atau berada dibawah ketiak, merawat serta mendidik seseorang yang belum mumayyiz atau yang kehilangan kecerdasannya, karena mereka tidak bias memenuhi keperluannya sendiri. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah: pertama, Bagaimana peran Yayasan SOS Children’s Villages Banda Aceh terhadap anak yang kehilangan pengasuhan. Kedua, apa faktor yang mempengaruhi peran Yayasan SOS Children’s Villages Banda Aceh dalam menerapkan undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak terhadap anak yang kehilangan pengasuhan. Ketiga,bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap peran yang dijalankan Yayasan SOS Children’s Villages Banda Aceh. Dalam pembahasan penulis menggunakan jenis penelitian lapangan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, Yayasan SOS Children’s Villages Banda Aceh telah mencapai hasil secara umum dalam memenuhi kebutuhan dan perlindungan anak kehilangan pengasuhan seiring bertambahnya jejaring perlindungan anak. Pengasuhan anak yang dilakukan Yayasan SOS Children’s Villages Banda Aceh sebagai tempat perlindungan bagi anak-anak yang kehilangan pengasuhan. Dalam Islam, pengasuhan anak merupakan kewajiban dari Allah SWT. Maka, orang tua, masyarakat, dan pemerintah yang mampu menjalankannya akan mendapatkan ganjaran dari Allah SWT. Adapun yang mengabaikannya akan diberikan kesulitan di dunia dan akhirat kelak. Penulis menyarankan bagi semua pihak yang berkaitan dalam melindungi anak agar lebih memperhatikan anak-anak yang ada di lembaga panti asuhan atau yayasan, terutama dalam memberikan kasih sayang dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari terhadap anak kehilangan pengasuhan atau terlantar.