Pembinaan Ekstrakurikuler dalam Menumbuhkan Kemandirian Siswa di SMAN 7 Banda Aceh

Galif Muhammad Jabir, 140206129 (2020) Pembinaan Ekstrakurikuler dalam Menumbuhkan Kemandirian Siswa di SMAN 7 Banda Aceh. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Pembinaan Ekstrakurikuler dalam Menumbuhkan      Kemandirian Siswa di SMAN 7 Banda Aceh]
Preview
Text (Pembinaan Ekstrakurikuler dalam Menumbuhkan Kemandirian Siswa di SMAN 7 Banda Aceh)
Galif Muhammad Jabir, 14020612239, FTK, MPI, 085262773035.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler dapat di lakukan di sekolah maupun di luar sekolah tergantung dengan kebutuhan dan kesesuaian jenis kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya membutuhkan peran aktif antara kepala sekolah, guru, pembinaan atau pembimbing maupun dana dan fasilitas saja, akan tetapi juga keinginan atau minat siswa. Jika siswa kurang berperan aktif atau kurang minat dalam kegiatan ekstrakurikuler, maka kegiatan itu tidak berjalan dengan baik. Karena kegiatan ekstrakurikuler dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap siswa agar bisa menumbuhkan kemandirian siswa. Oleh karena itu, yang belum optimal dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 7 Banda Aceh ialah pembinaannya yang hanya terpaku pada satu bidang kegiatan saja seperti bidang kesenian, sedangkan dari segi kegiatan ekstrakurikuler di bidang lain kegiatannya masih kurang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Subjek penelitiannya adalah kepala sekolah waka kesiswaan dan siswa. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari Pembinaan Ekstrakurikuler dalam Menumbuhkan Kemandirian Siswa di SMAN 7 Banda Aceh adalah di setiap kegiatan ekstrakurikuler harus disiplin dan profesional, pembina juga dihimbau supaya dapat melatih siswa agar saling kerja sama dalam setiap kegiatan, dan juga dengan memberikan kebebasan untuk siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikulernya sesuai dengan bakat dan minat siswa. Selanjutnya kendala dalam pembinaannya ialah masih kurangnya kedisiplinan pembina kegiatan ekstrakurikuler dengan waktu yang sudah ditentukan pihak sekolah dan juga kurangnya para pembina kegiatan ekstrakurikuler. Adapun langkah dlaam mengatasi permasalahan yang ada yaitu dengan pihak sekolah merekrut tenaga pembina kegiatan ekstrakurikuler yang nantnya ditempatkan pada setiap kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah supaya lebih menunjang kegiatan yang efektif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Mujiburrahman, M.Ag Pembimbing II : Lailatussaadah, M.Pd
Uncontrolled Keywords: Pembinaan, Ekstrakurikuler, Kemandirian Siswa
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan > 2X7.32 Tingkat Ibtidaiyah dan bustanul athfal/taman kanak-kanak > 2X7.3208 Peserta Didik
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan > 2X7.34 Pendidikan non formal, masukkan disini pesantren
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Galif Muhammad Jabir
Date Deposited: 26 Feb 2021 02:46
Last Modified: 26 Feb 2021 02:46
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16174

Actions (login required)

View Item
View Item