Pengembangan Diri Perempuan Melalui Balee Inong Malahayati Di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh

Marlis, 140404045 (2021) Pengembangan Diri Perempuan Melalui Balee Inong Malahayati Di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. Skripsi thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Pengembangan Diri Perempuan Melalui Balee Inong Malahayati Di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh]
Preview
Text (Pengembangan Diri Perempuan Melalui Balee Inong Malahayati Di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh)
Marlis, 140404045, FDK, PMI, 085275092791.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (15MB) | Preview

Abstract

Perempuan di Indonesia dalam sector public sudah ada sebelum Indonesia merdeka, bahkan pada masa kerajaanpun kaum perempuan sudah dapat membuktikan bahwa dirinya mampu dalam memimpin dan mempertahankan hak-haknya. Sampai saat ini persoalan perempuan dalam mendapatkan peluang untuk memberikan pendapatnya masih sangat sedikit sekali. Hal ini dikarenakan perempuan belum memiliki rasa percaya diri untuk memberikan berbagai pendapatnya, sehingga ide-ide atau gagasan dan kebutuhan perempuan menjadi tidak tertampung. Balee Inong Malahayati didirikan pada tahun 2013, dalam jangka waktu 5 tahun yaitu 2013-2017 sampai saat ini Balee Inong Malahayati tetap masih aktif. Balee Inong Malahayati yang beranggotakan kaum perempuan untuk dapat berpartisipasi secara aktif, untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dan skill yang ada pada masyarakat khususnya kaum perempuan baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, dan pendidikan. Penelitian ini untuk mengetahui apa saja bentuk pengembangan yang sudah dilakukan oleh Balee Inong Malahayati, dan upaya apa saja yang sudah dilakukan Balee Inong malahayati terhadap pengembangan diri perempuan, serta faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam proses pengembangan diri perempuan melalui Balee Inong Malahayati yang ada di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan mendeskripsikan, fenomena-fenomena dan peristiwa, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik pengambilan sampelnya dengan cara Purposive Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengembangan diri perempuan yang sudah dilakukan oleh Balee Inong Malahayati dari awal berdiri pada tahun 2013-2017 sampai sekarang ini telah banyak melaksanakan beberapa bentuk kegiatan-kegiatan dan pelatihan, dikarenakan banyak kegiatan yang sangat positif yang diberikan kepada masyarakat pada umu nya dan anggota Balee Inong Malahayati khususnya. Kemudian upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Balee Inong Malahayati dalam peningkatan kapasitas kaum perempuan berupa mengikuti pelatihan, seminar, penyuluhan, diskusi dan lain sebagainya. Balee Inong Malahayati juga menangani dan menjawab masalah-masalah sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang ada di Kecamatan Kuta Alam kota Banda Aceh. Akan tetapi masih terdapat beberapa faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam proses pengembangan diri perempuan diantaranya sebagian perempuan yang tidak bias mengikuti pelatihan, masih kurangnya sarana prasarana, pendanaan, dan masih ada sebagian masyarakat yang belum mengetahui adanya Balee Inong Malahayati sehingga belum mencapai hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Marlis Marlis
Date Deposited: 09 Mar 2021 02:44
Last Modified: 09 Mar 2021 02:44
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16199

Actions (login required)

View Item
View Item