Pengelolaan profesionalisme guru dalam penggunaan teknologi informasi di SMPN 3 Bandar Dua Pidie Jaya

Profesionalisme guru dalam penggunaan teknologi informasi menjadi tuntutan guru di Era digital. Guru memiliki kewajiban dan tuntunan dalam meningkatkan dan mengembangkan akademik dan kompetensi sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi sampai sekarang masih ada guru yang belum menguasai teknologi sebagai media pembelajaran yang mempermudah proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan profesionalisme guru dalam penggunaan teknologi informasi, pelaksanaan profesionalisme guru dalam penggunaan teknologi informasi, dan kendala profesionalisme guru dalam penggunaan teknologi informasi di SMPN 3 Bandar Dua Pidie Jaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian yaitu kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: 1) membuat pelatihan di sekolah tentang teknologi informasi bagi guru yang belum menguasai teknologi informasi, seminar, workshop dan kegiatan lain yang mendukung dalam penggunaan teknologi informasi. 2) pertama, merekrut atau memilih guru-guru yang belum menguasai teknologi dengan baik guna untuk mengikut sertakan mereka pada kegiatan yang bisa meningkatkan penggunaan teknologi informasi, kedua melakukan monitoring dan supervisi, ketiga memberikan sertifikasi bagi guru yang sudah pantas menerima sertifikasi. 3) kendala pengelolaan profesionalisme guru dalam penggunaan teknologi informasi yaitu pertama keterbatasan guru dalam mengaplikasikan teknologi informasi dalam kegiatan belajar mengajar, kedua kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan berbagai macam fasilitas teknologi, ketiga faktor usia juga berpengaruh pada kemampuan guru dan minat belajar guru tentang teknologi informasi yang masih kurang.