Hubungan Pola Asuh Otoriter dengan Kecenderungan Cinderella Complex pada Siswi SMAN 2 Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah

Cinderella Complex merupakan suatu sikap dimana perempuan bergantung secara psikis, yang ditunjukan dengan adanya keinginan yang kuat untuk dirawat dan dilindungi orang lain terutama laki-laki, serta keyakinan bahwa akan ada orang lain yang akan menolongnya. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya Cinderella Complex adalah pola asuh otoriter, dimana orang tua yang mendominasi anak akan membuat anak menjadi ketergantungan dan tidak dapat menetukan pilihan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh otoriter dengan kecenderungan cinderella complex pada siswi SMAN 2 Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan positif antara pola asuh otoriter dengan kecenderungan cinderella complex pada siswi SMAN 2 Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Subjek dalam penelitian ini adalah 152 siswi SMAN 2 Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan model penelitian korelasi. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Skala yang digunakan adalah skala pola asuh otoriter dan skala kecenderungan cinderella complex. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Product Moment. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai korelasi sebesar 0,377 dengan p= 0,000 (ƿ <0,05), artinya terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara pola asuh otoriter dengan kecenderungan cinderella complex yang berarti semakin tinggi pola asuh otoriter maka semakin tinggi kecenderungan cinderella complex pada siswi SMAN 2 Timang Gajah Kabupaten Bener meriah dan sebaliknya apabila semakin rendah rendah pola asuh otoriter maka semakin rendah kecenderungan cinderella complex pada siswi SMAN 2 Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah.

Kata Kunci : Pola Asuh Otoriter, Cinderella Complex, Siswi