Pendekatan 4T Dalam Pelatihan Tahfidz Di RQV Indoneisa Johar Baru Jakarta Pusat

RQV Indonesia adalah Rumah Quran Violet Indonesia yang merupakan sebuah lembaga yang bernaung di bawah yayasan wakaf yang didirikan oleh Sultan Muda Azmi fajri Usman dan dr. Ainil Mastura, Sp.Ak dalam rangka mendidik kawula muda pencinta Alquran yang bisa menjadi pemimpin masa depan. RQV Indonesia juga bergerak dibidang sosial kemasyarakatan untuk mengajak kawula muda mencintai Alquran dengan cara melaksanakan kegiatan training metode 4T. Para peserta dilatih dengan menggunakan metode 4T dalam proses untuk menghafal Alquran. Adapun tingkat keberhasilan peserta dalam menghafal Alquran sangat baik dalam mencapai target hafalan yang telah ditetapkan meskipun berada dalam keterbatasan waktu untuk menghafal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang metode menghafal Alquran yang diterapkan di Rumah Quran Violet Indonesia dalam pengembangan taḥfīẓ Alquran. Maka pertanyaan penelitian yang termuat dalam penelitian ini adalah 1) Apa itu 4T ?; 2) Apa latar belakang munculnya 4T?; 3) Bagaimana proses penerapan 4T?; 4) Apa saja yang diperhatikan dalam 4T?; 5) Apa saja faktor kelebihan 4T?; 6) Apa kendala penerapan 4T? Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam mendapatkan data yang diinginkan, penulis menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dalam menerapkan metode 4T adalah peserta harus melalui beberapa tahap untuk menghafal Alquran dengan melalui beberapa tangga yaitu perbaikan tahsin, lalu di lanjutkan ke hafalan Alquran dan dilengkapi dengan membaca arti Alquran serta mentadabburinya dalam menerapkannya. Para peserta langsung dilatih oleh coach atau pelatih selama pelatihan berlangsung. Para coach atau pelatih juga dilatih langsung oleh master coach RQV Indonesia agar dapat mengajarkan kepada peserta metode tersebut dangan baik. Adapun persepsi peserta terhadap metode 4T ialah peserta dapat mempelajari dan menerapkan dengan mudah metode tersebut karena metode tersebut sangat efektif dan sistematis dalam penyusunannya. Para peserta mendapatkan banyak kemudahan dan kelebihan dalam menerapkan metode tersebut, sehingga ketika peserta mendapatkan kendala atau hambatan peserta dapat memecahkannya.