Sistem Pengalihan Risiko Pada Transaksi Jual Beli Order Tunai Online di Banda Aceh Dalam Perspektif Akad Ba’i Salam

Dalam konsep fiqh muamalah jual beli online juga dikenal dengan istilah bai’ salam yaitu jual beli suatu barang dalam bentuk pesanan tunai dimana uang diserahkan dimuka sedangkan barang diserahkan dikemudian hari. Hal yang menjadi permasalaahan penelitian yaitu Bagaimana perjanjian peralihan resiko pada pengiriman objek transaksi jual beli order tunai antara pihak pembeli, penjual dan pihak pengirim, Bagaimana praktek pengalihan resiko pada transaksi jual beli order tunai online dari pihak penjual kepada pihak pembeli di Banda Aceh, Bagaimana analisis akad Ba’i salam pada sistem pengalihan resiko dalam transaksi jual beli order tunai online di Banda Aceh. Skripsi ini menggunakan metode deskriptif analisis. data primer dengan melakukan observasi participant dan melakukan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perjanjiannya dalam peralihan risiko jual beli order tunai online dilakukan dengan perjanjian baku yang dibuat oleh penjual agar dapat menimalisir risiko penjual. Praktiknya yaitu apabila barang yang dipesan tidak sesuai dengan keinginan pembeli maka tidak bisa dikembalikan, namun berbeda halnya dengan kesalahan penjual, apabila penjual melakukan kesalahan atas pengiriman barang pesanan, maka pihak penjual bertangung jawab atas kerugian dan jika barang yang dipesan mengalami kerusakan saat pengiriman maka menjadi tanggung jawab pihak pengirim. Analisis akad Ba’i salam pada sistem pengalihan resiko dalam transaksi jual beli order tunai online pelaksanaan jual beli salam secara online di Banda Aceh diperbolehkan jika rukun dan syaratnya dapat dilaksanakan sepenuhnya, meskipun tidak dinyatakan secara sharih namun sudah tersirat pada saat transaksi yaitu dengan adanya kepercayaan, kesepakatan dan kerelaan.