Strategi Guru Bahasa Inggris Dalam Mengintervensi Perilaku Disruktif Siswa Di SMK

Penelitian ini bertujuan menginvestigasi jenis perilaku disruptif siswa dan faktor penyebabnya, perbedaan perilaku disruptif siswa laki-laki dan perempuan, koordinasi guru bahasa Inggris dengan guru BK, strategi guru bahasa Inggris dalam mengintervensi perilaku disruptif siswa serta perbedaan intervensi yang diberikan guru bahasa Inggris. Data diperoleh melalui interview dengan guru Bahasa Inggris dan guru BK serta angket untuk siswa di SMKN 1 di Kota Banda Aceh, Lhokseumawe dan Langsa. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil jenis prilaku disruptif ditemukan berupa gangguan kecil di kelas seperti menggangu teman, mendominasi kelas, berbicara saat guru menjelaskan, tidur di kelas, marah-marah, membuat lelucon, dan bolos pada jam pelajaran Bahasa Inggris serta mencuri dan berkelahi. Gangguan yang terjadi dari faktor guru, siswa, fasilitas belajar dan mata pelajaran. Ditemukan adanya perbedaan yang signifikan perilaku disruptif siswa laki-laki dengan siswa perempuan, ada koordinasi dan kerjasama yang baik antara guru Bahasa Inggris dengan guru BK dalam merumuskan strategi intervensi yang dibutuhkan dan juga wali kelas, ketua jurusan, wakil kepala bidang kesiswaan dan kepala sekolah, strategi guru Bahasa Inggris dalam mengintervensi perilaku disruptif dengan cara menegur secara langsung di kelas, membicarakan dan membuat kesepakatan setelah pembelajaran berakhir, menasehati secara personal maupun klasikal dan diselesaikan dengan melibatkan guru BK, wali kelas, ketua jurusan, wakil kepala bidang kesiswaan dan kepala sekolah, tidak ada perbedaan intervensi terhadap perilaku disruptif oleh siswa laki-laki dan perempuan karena adanya perbedaan jenis perilaku disruptif dan membutuhkan strategi yang berbeda dalam penyelesaian masalah yang terjadi.