Upaya Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mereduksi Perilaku Withdrawal Di SMP Negeri 6 Banda Aceh

Perilaku withdrwal siswa sering ditemukan dikalangan remaja dapat terjadi dalam lingkungan sekolah atau diluar sekolah , khususnya di SMP Negeri 6 Banda Aceh terdapat beberapa siswa yang memiliki perilaku withdrawal yaitu menarik diri dari lingkungan sekitarnya, tidak mau mengeluarkan pendapat di hadapan teman-temanya, sering terlihat menyendiri dan melamun, lebih senang mengerjakan sesuatu sendiri, merasa tidak nyaman berkumpul dengan orang banyak dan selalu berpikir negatif terhadap dirinya sendiri atau berpikir irasional. Adapun tujuanya untuk melihat upaya guru BK dalam mereduksi perilaku withdrawal dan hambatan guru BK dalam mereduksi perilaku withdrawal di SMP Negeri 6 Banda Aceh. Jenis penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang guru BK. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya pemberian layanan klasikal,layanan konseling individual dan layanan konseling kelompok sudah epektif dan dilaksanakan dan hambatan guru BK dalam mereduksi perilaku withdrawal siswa sudah dapat teratasi di SMP Negeri 6 Banda Aceh. Dapat disimpulkan bahwa upaya guru BK dalam mereduksi perilaku withdrawal dengan memberikan layanan klasikal, layanan konseling individual, dan konseling kelompok sudah maksimal dan hambatan dalam mereduksi perilaku withdrawal siswa di SMP Negeri 6 Banda Aceh sudah dapat teratasi dengan baik.