Keefektifan Model Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetik Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit Di SMA Plus Muhammadiyah Subulussalam

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata siswa adalah 70 lebih rendah di banding KKM yaitu 75. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran VAK terhadap hasil belajar, dan aktivitas siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test-post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Mia 2 SMA Plus Muhammadiyah. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Mia 2 yang berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu uji tes, lembar observasi, dan angket. Data hasil tes dianalisis dari hasil pre-test dan post-test. Sedangkan lembar observasi, angket dianalisis menggunakan presentase. Dari hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan dari nilai post-test. Hasil observasi aktivitas siswa pada model visual 72%, auditori 71%, dan kinestetik 70%. Hasil respon siswa pada model pembelajaran VAK memperoleh nilai 86% ketertarikan pada model pembelajaran. Hasil aktivitas guru memperoleh kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran VAK efektif terhdap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X Mia 2 SMA Plus Muhammadiyah Kota Subulussalam pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.