Proses Negosiasi Pembebasan Lahan (Studi Kasus: Pembangunan Jalan TOL Banda Aceh – Sigli).

Yulita, 150801003 (2021) Proses Negosiasi Pembebasan Lahan (Studi Kasus: Pembangunan Jalan TOL Banda Aceh – Sigli). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of tentang Proses Negosiasi Pembebasan Lahan]
Preview
Text (tentang Proses Negosiasi Pembebasan Lahan)
Yulita, 150801003, FISIP, IP, 082360162646.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Pembangunan infrastruktur membutuhkan lahan. Oleh sebab itu setiap pembangunan infrastruktur berupa jalan TOL ini memerlukan pembebasan lahan.dengan demikian untuk memenuhi kebutuhan dalam pembangunan semakin meningkat, sehingga memerlukan lahan untuk pembangunan. Terutama pembanguanan untuk kepentingan umum. Maka diperlukannya pembebasan lahan untuk pembangunan keperntingan tersebut. Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu kabupaten yang melakukan pembangunan untuk kepentingan umum, salah satunya berupa jalan TOL. Pembebasan tanah dalam pembangunan Jalan TOL banda Aceh – Sigli yang belum sepenuhnya berhasil, khususnya di kecamatan Kuta Baro, upaya negosiasi yang dilaksanakan pemerintah belum bisa dikatakan berhasil. Karena pada kenyataannya, masih terdapat beberapa Desa yang masih tidak seJalan dengan pemerintah. Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan yaitu: pertama, bagaimana proses pelaksanaan pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan TOL Banda Aceh – Sigli. kedua, Faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam pembebasan lahan dan bagaimana upaya mengatasi hambatan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan secara sosial. Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam proses negosiasi yang dilakukan dalam pembebasan lahan untuk pembangunan jalan TOL Banda Aceh - Sigli kurang sesuai dengan peraturan presiden. Kurang sesuai nya pembebasan lahan tersebut mengakibatkan terjadinya kendala-kendala dalam pembebasan lahan. Untuk melakukan kendala tersebut maka memerlukan upaya oleh tim pengadaan tanah untuk mengatasi kendala tersebut. peran Panitia Pembebasan Tanah sangat dibutuhkan terutama untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam pengadaan tanah. Panitia Pembebasan Tanah merupakan satu cabang dari pemerintah daerah yang tidak hanya berperan penting dalam pengadaan tanah, tetapi juga berperan penting dalam menyelesaikan ma yang timbul antara mereka yang membutuhkan tanah dan mereka yang memiliki tanah. kendala yang terjadi di saat pembebasan lahan untuk kepentingan umum salah satunya Ada proses pewarisan, tapi masih belum ada proses pengalihan nama selanjutnya, sehingga keadaan dokumen hukum dan kepemilikan tanah sebenarnya berbeda. Tentu saja, ini membutuhkan peneIusuran ulang untuk menentukan siapa yang memiliki tanah. Para pemilik hak atas tanah tidak setuju dengan harga yang ditetapkan Komisi Pembebasan Tanah karena mereka menilai harga yang ditetapkan Komisi masih jauh dari harga pasar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 320 Political and Government Science (Ilmu Politik dan Pemerintahan)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Yulita Yulita
Date Deposited: 18 Mar 2021 03:19
Last Modified: 18 Mar 2021 03:19
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16497

Actions (login required)

View Item
View Item