Penerapan Model Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran di Kelas IV MIN I Aceh Selatan

Pembelajaran IPS yang dilakukan di MIN I Aceh Selatan tahun pembelajaran 2019/2020 masih sangat minim. Hal tersebut dikarenakan siswa seringkali kurang merespon terhadap pelajaran IPS, Siswa kurang diberikam kesempatan melakukan aktivitas belajar atau dengan kata lain peran guru dalam pembelajaran terlihat lebih dominan, dan model yang digunakan pada pembelajaran kurang bervariasi, sehingga mengakibatkan aktivitas belajar siswa yang sangat rendah serta menimbulkan sifat mudah jenuh. Jadi menurut saya sangat perlu digunakan model pembelajaran yang sangat bervariasi dan pastinya juga dapat mengaktifkan siswa salah satunya yaitu model pembelajaran Reciprocal Teaching. Model Reciprocal Teaching merupakan model pembelajaran yang sangat bagus untuk membangun keaktifan siswa.
Pada penelitian ini peneliti menerapkan model Reciprocal Teaching pada pembelajaran IPS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi guru, lembar observasi siswa, lembar hasil belajar, dan lembar angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I yaitu 72,61% dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 91,66%. Aktivitas siswa meningkat dari 60,71% pada siklus I menjadi 80,95% pada siklus II. Hasil belajar siswa juga meningkat dari 57,14% pada siklus I menjadi 85,71% pada siklus II. Dari hasil tersebut penelitian berhasil dilihat berdasarkan indikator aktivitas belajar siswa meningkat dari 44% pada siklus I menjadi 74% pada siklus II. Sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran Reciprocal Teaching dapat meningkatkan aktivitas siswa dan kualitas pembelajaran IPS materi peninggalan sejarah Indonesia.