Pemanfaatan Lahan Milik PT. Tusam Hutani Lestari Oleh Masyarakat Kecamatan Pintu Rime Gayo Dalam Konsep Al-Milkiyyah

Kepemilikan merupakan penguasaan terhadap sesuatu yang sesuai dengan aturan hukum dan memiliki suatu kewenangan untuk melakukan tindakan terhadap apa yang dimiliki selama dalam jalur yang benar dan sesuai dengan hukum. Suatu kepemilikan harta dinamakan dengan hak milik. Dalam wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo terdapat pemanfaatan lahan milik PT. Tusam Hutani Lestari yang dimanfaatkan secara seroboh oleh oknum masyarakat. Dari substansi masalah tersebut maka fokus penelitian skripsi ini adalah Bagaimana izin dan bentuk pemanfaatan lahan yang terjadi pada lahan milik PT Tusam Hutani Lestari yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Pintu Rime Gayo, serta Bagaimana tinjauan konsep Al-milkiyyah terhadap pemanfaatan lahan yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Pintu Rime gayo. Dalam Penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriftip analisis dan disajikan dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data penulis menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu pelaksanaan dan pemanfaatan lahan milik PT Tusam Hutani Lestari belum sesuai dengan aspek-aspek hukum yang berlaku, hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat, sehingga melakukan pemanfaatan lahan tanpa adanya izin dari pemilik lahan. Dalam konsep Al- milkiyyah dijelaskan bahwa hubungan seseorang dengan suatu harta benda yang diakui oleh syara’ yang menjadikannya mempunyai kekuasaan khusus terhadap benda itu, sehingga ia dapat melakukan tindakan hukum terhadap benda yang dimiliki, oleh sebab itu mengenai pemanfaatan lahan di Kecamatan Pintu Rime Gayo belum sesuai dengan konsep al-milkiyyah yaitu dari segi pemanfaatan lahan yang dilakukan oleh masyarakat merupakan suatu perbuatan yang melawan hukum, dikarenakan lahan tersebut adalah milik orang lain.