Agama Dan Adat Kajian Terhadap Nilai-Nilai Agama Dalam Tradisi Melengkan Perkawinan Masyarakat Gayo Lues

Muhammad, 160302007 (2021) Agama Dan Adat Kajian Terhadap Nilai-Nilai Agama Dalam Tradisi Melengkan Perkawinan Masyarakat Gayo Lues. Skripsi thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Agama Dan Adat Kajian Terhadap Nilai-Nilai Agama Dalam Tradisi Melengkan Perkawinan Masyarakat Gayo Lues]
Preview
Text (Agama Dan Adat Kajian Terhadap Nilai-Nilai Agama Dalam Tradisi Melengkan Perkawinan Masyarakat Gayo Lues)
Muhammad, 160302007, FUF, SAA, 085215282910..pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB) | Preview

Abstract

Pernikahan suatu ikatan lahir batin antara seseorang pria dengan wanita sebagai suami isteri dengan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia, pernikahan suatu hal yang sakral dalam pandangan masyarakat Gayo. Didalam proses pernikahan banyak dilakukan seni salah satu seni melengkan didesa Tetingi Kecamatan Blang Pegayon kabupaten Gayo Lues yang selama ini diangap mempunyai nilai-nilai agama. Masalah peneliti kaji yang pertama mengapa praktik melengkan dalam perkawinan masih bertahan pada masyarakat Gayo Lues yang kedua bagaimana nilai-nilai agama pada tradisi melengkan dalam perkawinan masyarakat Gayo Lues. Tujuan peneliti ini untuk mengetahui praktik melengkan dalam perkawinan pada masyarakat Gayo Lues. Untuk mengetahui nilai-nilai agama pada tradisi melengkan dalam perkawinan masyarakat Gayo Lues. Ada pun penelitian ini megunakan metode kualitatif dengan studi penelitian lapangan (field research) yaitu mengumpulkan berbagai informasi dan data-data dari lokasi penelitian melalui observasi, wawancara serta pengambilan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses melengkan terdiri dari risi adalah rencana, rese sama dengan melamar, kono kinte merupakan ikatan perjanjian, menginte menyerahkan perjanjian, jamu/ralik undangan terhadap kakek nenek dari pihak ibu, berguru dan tegurun belajar doa wajib dan sunah, mah bai mengantar laki-laki kerumah pengantin perempuan. Seni melengkan yang melangar dari unsur agama ditinggalkan seperti menceritakan aib seseorang, mencerikan mesum. Seni yang mempunyai nilai- nilai agama terdiri dari pada salah satu nilai aqidah dalam mengetahui calon pengatin mengunakan dengan cara ta’aruf, nilai ibadah karena nikah itu disunnahkan. dan nilai akhlak dalam seni melengkan mengunakan kata-kata yang halus atau qiyas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Ilmu Perbandingan Agama
Depositing User: Muhammad Muhammad
Date Deposited: 24 Mar 2021 02:47
Last Modified: 24 Mar 2021 02:47
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16591

Actions (login required)

View Item
View Item