Kerjasama Komite dan Sekolah dalam Meningkatkan Manajemen Karakter Siswa di SMP Negeri 04 Banda Aceh

Karakter siswa adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak, watak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk pada diri seseorang. Dari pengertian karakter tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian, sesuai dengan karakter siswa. Masalah yang peneliti dapatkan ketika melakukan penelitian adalah banyak siswa yang bolos, banyak siswa yang tidak mematuhi guru dan banyak siswa yang tidak menjalakan aturan yang dibuat di sekolah. Peneliti juga mendapatkan data 3:4:3 siswa yang ada di sekolah tersebut. Sehingga penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan dan pelaksanaan kerjasama komite dan sekolah dalam meningkatkan manajemen karakter serta kendala yang dihadapi komite dan sekolah dalam meningkatkan karakter siswa program. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik observasi dan teknik wawancara serta teknik dokumentasi untuk menggali hasil yang optimal dengan subjek penelitian Kepala Sekolah, Komite Sekolah, guru dan siswa. Hasil penelitian: (1) Perencanaan kerjasama komite dan sekolah dalam meningkatkan manajemen karakter siswa di SMP Negeri 04 Banda Aceh dapat dilihat dalam penetapan tugas dan tujuan dalam meningkatkan karakter siswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dimana kepala sekolah akan berdiskusi terlebih dahulu dengan komite sekolah. Selanjutnya kepala sekolah akan mengajak berdiskusi dengan guru-guru guna membahas rencana program yang akan dijalankan oleh sekolah. (2) Pelaksanaan kerjasama komite dan sekolah dalam meningkatkan manajemen karakter siswa di SMP Negeri 04 Banda Aceh dapat dilihat dari rencana yang dijalankan. Kepala sekolah adalah pemegang tugas yang sangat penting. Kepala sekolah akan memberikan tugas apa saja yang akan dilakukan guru-guru pengajar tahfiz, kepala sekolah juga berkoordinasi langsung dengan komite sekolah. (3) Kendala Komite dan Sekolah dalam meningkatkan manajemen karakter siswa Di SMP Negeri 04 Banda Aceh salah satunya ialah akses komunikasi dimana informasi saat penting bagi semua pihak. Informasi yang minim menyebabkan banyak pihak merasa dirugikan, baik dari segi waktu, dari segi ilmu dan lainnya. Dan kendala lainnya ialah siswa yang bolos.