Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peran Masyarakat Dalam Pemberantasan Praktik Jual Beli Ganja Di Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues

Khairul Ikwan, 150104015 (2021) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peran Masyarakat Dalam Pemberantasan Praktik Jual Beli Ganja Di Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peran Masyarakat Dalam Pemberantasan Praktik Jual Beli Ganja Di Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues]
Preview
Text (Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peran Masyarakat Dalam Pemberantasan Praktik Jual Beli Ganja Di Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues)
Khairul Ikwan, 150104015, FSH, HPI, 082277140577.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Para ulama mengharamkan Ganja, keharaman mengkonsumsi ganja tersebut sama halnya keharaman untuk memperjualbelikannya. Hanya saja, di dalam faktualnya, masyarakat masih ada yang mengkonsumsi dan juga memperjualbelikannya. Salah satu daerah yang dapat diamati praktik jual beli ganja adalah di Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues. Bertolak dari masalah tersebut, adapun rumusan masalahnya yaitu bagaimana praktik jual beli ganja di Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues?, dan bagaimana peran dan persepsi masyarakat terhadap pemberantasan praktik jual beli ganja di Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues?, serta agaimana tinjauan Hukum Islam terhadap peran masyarakat dalam pemberantasan praktik jual beli ganja di Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues?. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli ganja di Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues umumnya dilakukan oleh kalangan pemuda. Proses jual beli dan peredaran ganja tersebut dilakukan pada malam hari agar menghindari dari jangkat aparat kepolisian dan masyarakat setempat. Praktik jual beli tersebut dilakukan karena faktor ekonomi. Dan peran masyarakat terhadap pemberantasan jual beli ganja di Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues adalah dalam bentuk teguran. Masyarakat Kecamatan Pining secara khusus tidak memiliki wewenang melakukan penangkapan para pelaku, selain itu tidak ada juga aturan adat yang dapat menghukum pelaku jual beli ganja. Pihak yang memiliki peran dalam melakukan pemberantasan praktik jual beli dan pengedaran ganja adalah pihak kepolisian dan BNN atau Badan Narkotika Nasional. Serta dalam pandangan hukum Islam, pemberantasan praktik jual beli ganja adalah kewajiban masyarakat dan pemerintah yang dilakukan secara bersama-sama. Kewajiban tersebut sebagaimana amanah salah satu riwayat hadis dari Imam al-Muslim bahwa setiap Muslim wajib untuk menyeru kepada kebaikan dan mencegah perbuatan mungkar. Namun begitu, peran masyarakat di Kecamatan Pining dalam memberantas praktik jual beli ganja cenderung belum maksimal. Karena hanya dilakukan sebatas melarang dan menegur pelaku tanpa berupaya melaporkan kepada pihak kepolisian, atau memberikan sanksi hukum adat ke pada para pelakunya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Ali Abubakar, M. Ag 2. Azka Amalia Jihad, S.HI., M.E.I
Uncontrolled Keywords: Peran, Masyarakat, Pemberantasan, Praktik Jual Beli Ganja.
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat) > 2X4.55 Minum Keras dan Obat-Obat Terlarang
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 361 Masalah dan pelayanan kesejahteraan sosial pada umumnya > 361.8 Kegiatan masyarakat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Khairul Ikwan Ikwan
Date Deposited: 30 Mar 2021 03:10
Last Modified: 30 Mar 2021 03:10
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16650

Actions (login required)

View Item
View Item