Kombinasi Biofilter Anaerob dan Fitoremediasi Kayu Apu Pistia Stratiotes dalam Pengolahan Air Limbah Rumah Makan

Limbah domestik yang tidak diolah akan berdampak negatif terhadap lingkungan. Metoda pengolahan limbah dengan metode biofilter dan fitoremediasi telah terbukti efektif dalam mendegradasi pencemar dan penurunan zat pencemar. Namun, kombinasi kedua metode tersebut dalam pengolahan limbah rumah makan belum pernah dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas biofilter anaerob dalam penurunan BOD, COD, TSS, dan pH pada air limbah rumah makan, serta menganalisis kombinasi efektivitas biofilter anaerob dan kayu apu (pistia stratiotes). Didapatkan hasil efesiensi analisa BOD menggunakan metode winkler sebesar 73,5% COD menggunakan Spektrofotometri hasil 62,5%, TSS dengan Gravimetri hasil 47,3%, pH diukur menggunakan pH meter dalam interval 6,78- 7,78. Sementara itu, untuk kombinasi Biofilter Anaerob dan Fitoremediasi kayu apu didapatkan hasil BOD sebesar 85,3%, COD sebesar 86,7%, dan TSS sebesar 87,5% . Adapun nilai pH dalam interval 7,48-7,42. Hasil uji regresi linier untuk pengolahan biofilter anaerob didapatkan kandungan BOD dan COD adanya pengaruh terhadap waktu (hari). Parameter pH dan TSS tidak adanya pengaruh terhadap waktu (hari). Hasil pengolahan fitoremediasi kayu apu parameter BOD berpengaruh terhadap waktu (hari). Parameter COD, TSS dan pH tidak adanya pengaruh terhadap waktu (hari). Hasil regresi parameter BOD, COD dan TSS adanya pengaruh waktu (hari). Sedangkan nilai pH didapatkan tidak adanya pengaruh waktu terhadap hari pengolahan. Hasil analisa korelasi pengolahan biofilter anaerob, fitoremediasi kayu apu serta kombinasi biofilter anaerob dan fitoremediasi kayu apu parameter BOD, COD, TSS dan pH menunjukkan bahwa BOD dan TSS sangat berkorelasi dengan nilai signifikan 1% berdasarkan nilai R untuk korelasi (0,735)