Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Melalui Penerapan Model Discovery Learning

Kemampuan koneksi matematis sangat penting untuk dikembangkan pada siswa karena dapat mengembangkan ide matematis yang baru dalam menyelesaikan masalah matematika, dapat mengaitkan antar konsep matematika, dan dapat melihat serta mengaitkan permasalahan dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa masih tergolong rendah. Salah satu alternatif yang diasumsikan dapat membantu meningkatkan kemampuan koneksi matematis adalah dengan penerapan model Discovery Learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa setelah diterapkan model Discovery Learning secara keseluruhan dan berdasarkan indikator kemampuan koneksi matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperiment dengan desain Pretest-Postest Control Group Design dengan sampel kelas VIIIA dan VIIIB. Kelas VIIIA sebanyak 25 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebanyak 23 siswa sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes kemampuan koneksi matematis yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji-t independent dan n-gain. Hasil penelitian diperoleh: (1) Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa lebih baik setelah dibelajarkan dengan model pembelajaran Discovery Learning; dan (2) Terdapat peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran Discovery Learning untuk setiap indikator yaitu kemampuan mengaitkan antar konsep matematika meningkat sebesar 44%; kemampuan mengaitkan matematika dengan bidang ilmu lain meningkat sebesar 28%; dan kemampuan mengaitkan matematika dengan kehidupan sehari-hari meningkat sebesar 36%.