Fundamentalisme Islam Dalam Perspektif Bassam Tibi

Zulfikri, 140301031 (2021) Fundamentalisme Islam Dalam Perspektif Bassam Tibi. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Fundamentalisme Islam Dalam Perspektif Bassam Tibi]
Preview
Text (Fundamentalisme Islam Dalam Perspektif Bassam Tibi)
Zulfikri, 140301031, FUF, AFI, 082366267361.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Fenomena gerakan fundamentalisme Islam yang marak terjadi sesungguhnya memiliki akar dan latar belakang sejarah yang panjang. Fundamentalism Islam dilihat dari sisi sejarahnya dimulai dari aliran Khawarij yang kemudian memunculkan gerakan- gerakan dengan karakteristik yang serupa dengan mereka. Fundamentalisme adalah sebuah gerakan keagamaan yang berupaya untuk kembali kepada apa yang diyakini sebagai dasar-dasar nilai dari keyakinan. Oleh karena itu melibatkan usaha memurnikan atau praktik kepercayaan. Dalam praktiknya gerakan fundamentalisme sering menggunakan aksi kekerasan dengan membawa nama dan simbol agama, sehingga ditakutkan merusakan citra agama yang membawa kedamaian. Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah tentang Fundamentalisme Islam dalam Perspektif Bassam Tibi. Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pemikiran Bassam Tibi tentang fundamentalisme dan solusi yang diberikan terhadap permasalahan seputar gerakan fundamentalisme di dalam Islam.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif demgan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan menelaah sumber data-data primer maupun sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: analisis deskriptif, isi (content analysis), dan historis.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa menurut Bassam Tibi fundamentalisme Islam adalah fenomena global baru yang muncul dalam kancah politik dunia dengan membawa nama agama sebagai nilai utamanya. Fundamentalisme Islam muncul sebagai antitesis atau wacana tanding dari gagasan-gagasan Islam modern yang menurut kalangan fundamentalis sudah terkontaminasi dengan budaya Barat sekular. Oleh karena itu bagi kalangan fundamentalis sangat perlu dilakukan pemurnian dan kembali pada dasar ajaran Islam. Namun menurut Bassam Tibi umat Islam juga harus melihat dan mengambil sisi positif dari peradaban modern untuk kemudian nilai positif itu direlevansikan dengan ajaran Islam dan di adopsi menjadi kebudayaan Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Aqidah
Depositing User: Zulfikri Zulfikri
Date Deposited: 01 Apr 2021 03:30
Last Modified: 01 Apr 2021 03:30
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16693

Actions (login required)

View Item
View Item