Peranan Rutan Dalam Pengembangan Karier Pada Warga Binaan (Studi Deskriptif di Cabang Rutan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar)

Rutan Lhoknga selama ini telah memberikan pembinaan karir kepada warga binaan dalam rangka persiapan pasca bebas dan kembalinya ke tengah masyarakat.Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih ada warga binaan yang telah menjalani hukuman kembali lagi melakukan tindakan pelanggaran pidana dengan alasan ekonomi. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1)Apa saja bentuk kegiatan yang diberikan dalam mengembangkan karir warga binaan di Cabang Rutan Lhoknga, (2)Bagaimana peran rutan dalam pengembangan karir pada warga binaan di Cabang Rutan Lhoknga, (3)Apa saja hambatan dalam mengembangkan karir terhadap warga binaan di Cabang Rutan Lhoknga. Penelitian ini bertujuan (1)Untuk mengetahui bentuk kegiatan yang diberikan dalam mengembangkan karir warga binaan di Cabang Rutan Lhoknga, (2)Untuk mengetahui peran rutan dalam pengembangan karir pada warga binaan di Cabang Rutan Lhoknga, (3)Untuk mengetahui hambatan dalam mengembangkan karir terhadap warga binaan di Cabang Rutan Lhoknga. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan sumber data yang diperoleh dari 10 informan. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah dilakukan penelitian didapatkan bahwa bentuk kegiatan dalam pengembangan karir warga binaan Cabang Rutan Lhoknga antara lain, pelatihan menjahit, merajut, mengelas, pelatihan servis motor, Hp, dan AC. Juga ada kegiatan pengembangan kepribadian seperti tausiah, pengajian Al-Qur’an. Adapun program yang diberikan sesuai dengan kebutuhan warga binaan yang ada di Cabang Rutan Lhoknga Aceh Besar. Sedangkan kendala yang dialami antara lain kekurangna anggaran dan fasilitas di Cabang Rutan Lhoknga. Untuk itu, Kepada Pihak Cabang Rutan Lhoknga untuk dapat memberikan fasilitas berupa alat yang cukup agar proses pengembangan karir kedepannya lebih baik lagi, dan Kepada pemerintah hendaknya mengalokasi anggaran yang cukup demi proses pembinaan narapidana.