Pengaruh Pendapatan Nasional, Inflasi, dan Bagi Hasil, Terhadap Jumlah Dana Deposito Mudharabah Berjangka Bank Syariah di Indonesia Periode 2015 - 2019

Sumber dana pihak ketiga berasal dari masyarakat merupakan sumber dana penting bagi operasional perbankan syariah. Selain itu sumber dana yang berasal dari masyarakat juga menjadi tolok ukur tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah. Adapun deposito mudharabah memiliki porsi paling besar dibandingkan produk lainnya seperti giro dan tabungan, Adapun jumlahnya yang mencapai 225,000 miliar dan meningkat setiap tahunnya. Deposito menunjukkan bahwa 54,17% dari total keseluruhan dana yang diterima oleh bank syariah dalam bentuk deposito. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh pendapatan Nasional (PDB), Inflasi, Bagi Hasil terhadap jumlah dana deposito mudharabah berjangka bank syariah di Indonesia baik secara parsial maupun simultan. Data diperoleh dari laporan bulanan statistik perbankan syariah di Indonesia dan badan pusat statistik periode 2015-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu kuantitatif dan variabel yang digunakan pendapatan Nasional (PDB), Inflasi, dan Bagi Hasil. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS versi 25. Adapun hasil penelitian secara parsial dengan uji-t menunjukkan bahwa variabel pendapatan Nasional (PDB) berpengaruh positif, Inflasi berpengaruh negatif, dan Bagi Hasil berpengaruh negatif, dan semua variable berpengaruh signifikan terhadap deposito mudharabah. Secara simultan variabel pendapatan Nasional (PDB), Inflasi, Bagi Hasil berpengaruh terhadap deposito mudharabah.