Pengaruh Perendaman Biji Kedelai (Glycine Max (L) Merrill) Dalam Perasan Bonggol Nanas (Annanas Comosus (Linn) Merril) Terhadap Kadar Protein Pada Tempe Sebagai Referensi Mata Kuliah Bioteknologi

Yenni Aulia Putri, 281324943 (2020) Pengaruh Perendaman Biji Kedelai (Glycine Max (L) Merrill) Dalam Perasan Bonggol Nanas (Annanas Comosus (Linn) Merril) Terhadap Kadar Protein Pada Tempe Sebagai Referensi Mata Kuliah Bioteknologi. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pengaruh Perendaman Biji Kedelai]
Preview
Text (Pengaruh Perendaman Biji Kedelai)
Yenni Aulia Putri, 281324943, FTK, PBL, 082361707803.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB) | Preview

Abstract

Nanas adalah salah satu buah yang dikonsumsi oleh masyarakat. Nanas menghasilkan limbah berupa bonggol nanas yang dibuang secara percuma. Bonggol nanas dapat dimanfaatkan untuk media perendaman biji kedelai dalam proses pembuatan tempe. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bonggol nanas untuk meningkatkan kadar protein tempe, untuk mengetahui lama perendaman biji kedelai dalam perasan bonggol nanas yang efektif meningkatkan kadar protein tempe, dan untuk mengetahui kelayakan referensi dari hasil penelitian pengaruh perendaman biji kedelai dalam perasan bonggol nanas terhadap peningkatan kadar protein pada tempe sebagai referensi mata kuliah bioteknologi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P1 (5 jam perendaman), P2 (6jam perendaman), P3 (7 jam perendaman), P4 (8 jam perendaman), P5 (9 jam perendaman) dalam perasan bonggol nanas, dan P0 (12 jam perendaman dalam aquades sebagai kontrol). Pengujian kadar protein dilakukan dengan metode Kjeldahl melalui proses destruksi, destilasi, dan titrasi yang dilakukan di Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB). Analisis data kadar protein yang diperoleh menggunakan metode ANAVA dan dilakukan uji lanjut BNJ. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan kadar protein pada tempe yang direndam dengan perasan bonggol nanas pada P1 sebesar 17,39% dan menunjukkan waktu perendaman yang paling efektif adalah 5 jam dalam perasan bonggol nanas. Hasil penelitian dibuat dalam bentuk booklet dan video, yang telah dilakukan uji kelayakan dengan hasil yang tergolong layak untuk dijadikan sebagai referensi. Hasil persentase yang diperoleh booklet yaitu sebanyak 73.38% dan video sebanyak 73.91%

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Elita Agustina, M.Si 2. Ria Ceriana, M.Si
Uncontrolled Keywords: Bonggol nanas, Ananas comosus (Linn.) Merrill, Biji kedelai, Glycine max (L) Merrill, Kadar protein
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Yenni Aulia Putri
Date Deposited: 08 Apr 2021 04:13
Last Modified: 08 Apr 2021 04:13
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16821

Actions (login required)

View Item
View Item