Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 di Kota Banda Aceh (Studi Kasus Kecamatan Ulee Kareng dan Meuraxa)

Muthmainnah, 150105034 (2020) Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 di Kota Banda Aceh (Studi Kasus Kecamatan Ulee Kareng dan Meuraxa). Skripsi thesis, UPT. PERPUSTAKAAN.

[thumbnail of Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 di Kota Banda Aceh (Studi Kasus Kecamatan Ulee Kareng dan Meuraxa)]
Preview
Text (Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 di Kota Banda Aceh (Studi Kasus Kecamatan Ulee Kareng dan Meuraxa))
Muthmainnah, 150105034, FSH, HTN, 0852197441262.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Tulisan ini membahas tentang peningkatan perbedaan partisipasi politik masyarakat pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 dan 2019 di Kota Banda Aceh. Tahun 2014 tingkat partisipasi masyarakat hanya sebesar 53% dan sedangkan pada Tahun 2019 sebesar 78,63% yang melebihi dari target nasional. Kenaikan angka partisisipasi politik masyarakat di Kota Banda Aceh ini sangat menjadi sorotan dikarenakan kedua calon merupakan kandidat yang sama pada pemilihan Presiden tahun 2014. Permasalahan dalam penelitian skripsi ini adalah bagaimana perbedaan partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan 2019 di Kota Banda Aceh dan faktor apa yag mempengaruhi peningkatan partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 di Kota Banda Aceh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa perbedaan partisipasi politik masyarakat pada pemilihan Presiden tahun 2014 dan 2019 di Kota Banda Aceh terletak pada tingginya angka golput pada Pemilihan Presiden tahun 2014 dikarenakan minimnya kepercayaan masyarakat terhadap calon Presiden dan Wakil Presiden, adanya sisi negatif dari kedua calon Presiden baik itu dari Prabowo Subianto maupun Joko Widodo, serta kurangnya kesiapan KIP Kota Banda Aceh dalam menyelenggarakan pemilihan Presiden tahun 2014 dalam hal menyiapkan masa logistik dan kurangnya sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat. Adapun faktor yang mempengaruhi peningkatan partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan Presiden 2019 di Kota Banda Aceh yaitu adanya persiapan KIP Kota Banda Aceh yang telah maksimal dalam menyelenggarakan pemilihan Presiden tahun 2019, adanya komunitas organisasi masyarakat serta adanya kesadaran berpolitik masyarakat Kota Banda Aceh. Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa kenaikan tingkat partisipasi politik masyarakat di Kota Banda Aceh itu dikarenakan peran KIP Kota Banda Aceh periode 2018-2023 yang sangat berpengaruh terhadap kesadaran masyarakat dengan melakukan evaluasi serta membuat strategi-strategi baru dalam melaksanakan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat Kota Banda Aceh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Misran, S.Ag. M.Ag Pembimbing II : Amrullah, S.HI, LL.M
Uncontrolled Keywords: Partisipasi Politik Masyarakat, Pemilihan Presiden, Kota Banda Aceh
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.2 Politik
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Tata Negara
Depositing User: Muthmainnah Muthmainnah
Date Deposited: 09 Apr 2021 04:05
Last Modified: 09 Apr 2021 04:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16880

Actions (login required)

View Item
View Item