Strategi Pemerintah Kota Banda Aceh Dalam Mewujudkan Wisata Islami (Studi Deskriktip Di Kawasan Pantai Ulee Lheue)

Penelitian ini mengangkat permasalahan menyangkut strategi pemerintah Kota Banda Aceh dalam mewujudkan wisata islamidi Pantai Ulee Lheue, idealnya Kota Banda Aceh yang bersyariat islam telah memilki kawasan wisata islami salah satunya di kawasan Pantai Ulee Lheue.Namun di kawasan Pantai Ulee Lheue banyak terjadi penyimpangan dari syariat islam. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan hambatan dalam mewujudkan wisata islami di Kota Banda Aceh khususnya Pantai Ulee Lheue. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif langsung turun ke lapangan. Adapun teknik dalam pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Banda Aceh memiliki potensi besar dalam mewujudkan wisata islami di Pantai Ulee Lheue. Strategi yang dibangun oleh semua karangan baik itu Dinas pariwisata Kota Banda Aceh, Pihak kecamatan Merauxa serta pihak gampoeng Ulee Lheue sangat mendukung sarana dan prasarana pada objek wisata islami yang ada di Kota Banda Aceh khususnya Pantai Ulee Lheue sesuai dengan Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Penyelegaraan Wisata Halal. Adapun isi di dalam peraturan tersebut sebagai berikut : (1) Kota Banda Aceh sebagai salah satu destinasi wisata halal di Indonesia, maka pemerintah Kota Banda Aceh dan semua pemangku kepentingan menyiapakan fasilitas dan sarana prasarana halal (2) dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan pelayanan kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung untuk menikmati wisata halal perlu penyelengaraan wisata di kota (3) berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam poin (1) dan (2), perlu menetapkan Peraturan Walikota Banda Aceh tentang penyelenggaraan wisata halal dalam menghadapi pasar pariwisata internasional. Adapun hambatan dalam mewujudkan wisata islami di Kota Banda Aceh khususnya Pantai Ulee Lheue ialah pada aspek kebersihan pada objek wisata islami, masih banyak kalangan masyarakat kurang mempedulikan lingkungan kebersihan pada objek wisata islami. Pemisahan parkir untuk laki-laki dan perempuan serta mushalla yang kotor dan sempit.