Pertunjukan Tari Dabus Grup Sena Rebung Kutelintang Di Kecamatan Blangkejeren Gayo Lues

Nia Umdah, 160501063 (2021) Pertunjukan Tari Dabus Grup Sena Rebung Kutelintang Di Kecamatan Blangkejeren Gayo Lues. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Pertunjukan Tari Dabus Grup Sena Rebung Kutelintang Di Kecamatan Blangkejeren Gayo Lues]
Preview
Text (Pertunjukan Tari Dabus Grup Sena Rebung Kutelintang Di Kecamatan Blangkejeren Gayo Lues)
Nia Umdah, 160501063, FAH ,SKI, 082275426686.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pertunjukan Tari Dabus Grup Sena Rebung Kutelintang Di Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues”. Dabus merupakan kesenian tradisional yang dalam pertunjukannya terdiri atas tiga aksi yakni selawat, tarian, dan aksi melukai tubuh dengan benda tajam. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui praktik dabus dalam pertunjukan, pandangan masyarakat, dan upaya menjaga kelestarian dabus di Kecamatan Blangkejeren. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu penelitian yang berupaya mengumpulkan data, mengelola, menganalisis dan menafsirkannya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan purposive sampling yaitu memilih orang tertentu sebagai informan yang dapat memberikan informasi penelitian. Informan terdiri dari khalifah, anggota grup dabus, MPU, MAA, serta masyarakat. Adapun hasil penelitian adalah, pertama, sebelum melakukan pertunjukan seorang anggota grup dabus harus suci anggota tubuh, setelah itu khalifah terlebih dahulu membakar kemenyan, syahadat, membaca al-fatihah, zikir, dan selawat bersama- sama yang diperuntukkan untuk Nabi Muhammad SAW, tabi’i, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, dan para guru dabus yang telah mendahului. Ketika prosesi tersebut selesai barulah dimulai pertujukan dabus yang ditandai dengan pemencak yang naik ke atas panggung untuk mempertujukan aksinya. ketika berlangsungnya pertunjukan khalifah melantunkan selawat dari awal sampai akhir. Kedua, pandangan masyarakat mengenai pertujukan dabus yakni suatu kesenian yang tepat bagi orang yang sudah paham agama. Ketiga, upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam pelestariannya dengan mengundang grup pada acara-acara resmi maupun non-resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk melakukan pentunjukan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pertunjukan, Dabus, Blangkejeren
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.7 Kesenian dan Kebudayaan
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Nia umdah Daud
Date Deposited: 15 Apr 2021 02:56
Last Modified: 15 Apr 2021 02:56
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16932

Actions (login required)

View Item
View Item