Program Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, Dan Obat Terlarang (Narkoba) Pada Yayasan Harapan Permata Hati Kita (Yakita) Banda Aceh

Zara Aulia Natasya, 150402081 (2021) Program Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, Dan Obat Terlarang (Narkoba) Pada Yayasan Harapan Permata Hati Kita (Yakita) Banda Aceh. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Program Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, Dan  Obat Terlarang (Narkoba) Pada Yayasan Harapan Permata Hati Kita (Yakita) Banda Aceh]
Preview
Text (Program Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, Dan Obat Terlarang (Narkoba) Pada Yayasan Harapan Permata Hati Kita (Yakita) Banda Aceh)
Zara Aulia Natasya, 150402081, FDK, BKI, 082244239019.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (15MB) | Preview

Abstract

Narkoba merupakan obat atau bahan yang bermanfaat dibidang pengobatan, pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan, namun disisi lain dapat menimbulkan ketergantungan apabila disalahgunakan, mengobati kecanduan memang bukan perkara mudah, lebih beratnya jika pecandu kembali menggunakan narkoba meski sudah menjalani terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) cara penentuan program pemulihan korban penyalahgunaan narkoba, (2) cara pelaksanaan program pemulihan korban penyalahgunaan narkoba, (3) aturan kerja pendamping sosial dalam menjalankan program pemulihan korban penyalahgunaan narkoba, (4) faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan program pemulihan korban penyalahgunaan narkoba pada YAKITA Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan deskriptif analisis dan pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang menjadi sampel peneliti berjumlah 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penentuan program pemulihan korban penyalahgunaan narkoba dilakukan ditentukan oleh YAKITA pusat yang bedasarkan pada Peraturan Mentri Sosial Nomer 6 Tahun 2019 bahwa LRSKP NAPZA dapat menyelenggarakan fungsi penyusunan rencana program, evaluasi, dan pelaporan. (2) Pelaksanaan program pemulihan korban penyalahgunaan narkoba tidak hanya berlangsung di YAKITA, ada program yang dilakukan di luar YAKITA seperti program lapas yang dilakukan di LAPAS Klas II A Banda Aceh, dan juga RUTAN Klas II B Banda Aceh, program pemulihan dilaksanakan secara terstruktur dengan baik. (3) Aturan kerja pendamping sosial berdasarkan pada Peraturan Mentri Sosial Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2012 Pasal 24, namun pihak YAKITA memiliki standar kualifikasi tersendiri di antaranya yaitu yang mengikuti pelatihan kurikulum adiksi minimal 4 modul, memahami adiksi dasar, memiliki sertifikat pelatihan konseling, minimal memahami CBT dan dan mempunyai surat rekomendasi dari IKAI wilayah Aceh. (4) Faktor pendukung dan penghambat dalam program pemulihan korban penyalahgunaan narkoba YAKITA adalah diri klien sendiri apakah mempunyai keinginan untuk pulih atau tidak, lalu keluarga selaku orang yang paling dekat dengan klien dapat memberikan contoh yang baik atau sebaliknya, lalu faktor ekonomi dan faktor bantuan dana sosial yang diberikan tidak terpenuhi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Program Pemulihan, Narkoba
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.3 Interaksi sosial dalam kelompok
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303 Proses sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Zara Aulia Natasya Zara
Date Deposited: 20 Apr 2021 03:35
Last Modified: 20 Apr 2021 03:35
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16974

Actions (login required)

View Item
View Item