Pola Pembinaan Agama Terhadap Anak Sebagai Warga Binaan Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh

Skripsi berjudul “Pola Pembinaan Agama terhadap Anak sebagai Warga Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh.” Setiap anak yang telah melakukan kejahatan yang termasuk didalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), akan dikenakan sanksi sesuai dengan kejahatan yang dilakukannya. Setiap anak yang melakukan kejahatan sebagaimana yang telah diatur didalam Undang-Undang tersebut yang dikenakan sanksi penjara atau disebut dengan anak didik akan dibina di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), salah satu pola pembinaan di LPKA adalah pembinaan agama. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pola pembinaan agama terhadap anak sebagai warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh, Apa saja bentuk-bentuk program yang dilakukan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh, Kendala apa saja yang terjadi dalam penerapan pola pembinaan agama terhadap anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan dan menganalisis pola pembinaan agama terhadap anak sebagai warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh, untuk mengetahui bentuk-bentuk program yang dilakukan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh, untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi dalam penerapan pola pembinaan agama terhadap anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh. Dalam penelitian ini, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling, dengan jumlah 12 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pembinaan Anak didik permasyarakatan yang dilakukan oleh pihak LPKA kelas II Banda Aceh adalah pembinaan kepribadian, kemandirian, pelatihan keterampilan dan paket A, B dan C. Untuk program pembinaan yang di selenggarakan oleh pihak LPKA diantaranya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti paket A, B dan C, olahraga dan program pembinaan agama. Program pembinaan agama yang ada di LPKA diantaranya, fiqih, praktek ibadah, pengajian serta zikir bersama. Program pembinaan agama dilakukan untuk menanamkan ajaran islam, sehingga Anak didik permasyarakatan dapat membedakan mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh pihak LPKA adalah terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM), kurangnya kedisiplinan Anak didik permasyarakatan dan minimnya sarana dan prasarana.