Karakterisasi Sifat Magnetik Daun Untuk Analisa Polusi Udara; Sebuah Tinjauan Ulang

Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang dapat menimbulkan dampak serius pada manusia dan lingkungan. Untuk mencegah meluasnya dampak negatif tersebut, maka dapat dilakukan upaya monitoring lingkungan yang dilakukan secara berkala. Metode monitoring yang ada pada dasarnya menggunakan metode kimia yang bersifat destruktif. Oleh karena itu, pengembangan dan penggunaan metode yang cepat, dan non destruktif merupakan inovasi yang sangat dibutuhkan. Salah satu alternatif metode yang diharapkan sebagai inovasi tersebut adalah metode kemagnetan batuan. Metode kemagnetan batuan telah digunakan untuk mengkaji terkait perubahan iklim dan lingkungan. Aplikasi metode ini telah dimanfaatkan pada bidang biomagnetism atau kajian tentang kemagnetan pada makhluk hidup melalui keberadaan mineral magnetik berdasarkan jenis, ukuran bulir, bentuk bulir, dan morfologinya. Artikel ini merupakan tinjauan ulang pemanfaatan metoda kemagnetan batuan untuk mengkarakterisasi daun sebagai reseptor polutan atmosfer