Relasi Agama Dan Negara Dalam Ideologi Jamaah Tarekat Syattariyah Di Nagan Raya (Studi Kasus Di Kecamatan Seunagan Timur)

Lilis Wanti, 160305096 (2021) Relasi Agama Dan Negara Dalam Ideologi Jamaah Tarekat Syattariyah Di Nagan Raya (Studi Kasus Di Kecamatan Seunagan Timur). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Relasi Agama Dan Negara Dalam Ideologi Jamaah Tarekat Syattariyah Di Nagan Raya (Studi Kasus Di Kecamatan Seunagan Timur)]
Preview
Text (Relasi Agama Dan Negara Dalam Ideologi Jamaah Tarekat Syattariyah Di Nagan Raya (Studi Kasus Di Kecamatan Seunagan Timur))
Lilis Wanti, 160305096, FUF, SA, 081265122329.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB) | Preview

Abstract

Relasi antara negara dan agama tidak berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi persoalan-persoalan lain seperti politik, ekonomi, dan budaya. Penelitian ini, teori yang gunakan ialah teori kontrak sosial dari Al-Mawardi pada abad 11 Masehi. Teori Al-Mawardi menjelaskan mengenai hubungan ahl al-ikhtiyar atau masyarakat dan kepala negara. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persoalan relasi antara negara dan agama dalam kalangan Jamaah Tarekat Syattariyah berdasarkan konsep keagamaan yang di anut tidak terdapat perbedaan antara agama dan agama. Adapun ada sedikit terdapat perbedaan pendapat antara para ulama atau Mursyid Tarekat Syattariyah di Nagan Raya dengan pihak pemerintahan.Jamaah Tarekat Syattariyah yang berada di Nagan Raya sudah memahami konsep negara berdasarkan ideologi keagamaan yang dianut. Hal ini di buktikan dengan cara pandang mereka yang bahwasanya pacasila dan UUD 1945 sebagai ideologi negara yang sama sekali tidak bertentangan dengan Agama Islam melainkan banyak yang bersumber dari al-qur’an dan hadits. Dan mereka juga sangat menaati terhadap pemimpin yang sah, dikarenakan mereka berpodoman kepada al-qur’an dan hadits dalam hal memjelaskan tentang kepemimpinan atau khalifah dalam islam dan hukum menaati pemimpin bagi umat Nabi Muhammad. Mereka sebagai pengikut Tarekat Syattariyah juga tidak hanya mempelajari hal tentang agama saja mealainkan mereka juga memahami tentang

sosial di karenakan Mursyid dan guru mereka selalu menekankan tentang agama dan sosial harus ada keseimbangan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Relasi Agama dan Negara, Tarekat Syattariyah
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama
Depositing User: Lilis Wanti Lilis
Date Deposited: 23 Apr 2021 04:12
Last Modified: 23 Apr 2021 04:12
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17011

Actions (login required)

View Item
View Item