Persepsi Akademisi UIN Ar-Raniry Terhadap Pembekuan Organisasi Hizbut Tahrir Indonesia

Nur 'Asiah, 431307315 (2018) Persepsi Akademisi UIN Ar-Raniry Terhadap Pembekuan Organisasi Hizbut Tahrir Indonesia. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Persepsi Akademisi UIN Ar-Raniry  Terhadap Pembekuan Organisasi  Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)]
Preview
Text (Persepsi Akademisi UIN Ar-Raniry Terhadap Pembekuan Organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI))
Nur 'Asiah, 431307315, FDK, MD, 082363333995.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Persepsi Akademisi UIN Ar-Raniry Terhadap Pembekuan Organisasi Hizbut Tahrir Indonesia”. Persepsi merupakan suatu proses yang digunakan untuk memahami orang lain, karena orang lain juga memiliki peran yang penting dalam kehidupan. Hizbut Tahrir Indonesia sebagai gerakan Islam Internasional masuk ke Indonesia pada tahun 1983, HTI menjadi problema dikalangan pemerintah, masyarakat, dan kekuatan berdemokrasi negara, dimana ormas HTI diyakini telah melanggar kebinekaan pancasila sebagai ideologi bangsa. Isu khalifah telah menjadi ancaman, dan Negara dianggap tidak mampu membatasi gerakan HTI, sehingga semakin mengakar dan berkembang dalam pemikiran-pemikiran masyarakat yang mayoritasnya adalah orang muslim, gerakan dakwah HTI dianggap bertolak belakang dengan ideologi pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui orientasi gerakan dakwah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan persepsi akademisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan di Lingkungan Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh dimulai sejak Maret hingga April 2018. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi HTI pada dasarnya memiliki tujuan yang sama dengan organisasi lainnya, yang berbeda adalah lebih berbasis memperjuangkan Islam dengan mewujudkan khalifah islamiah dan persepsi akademisi terhadap pembekuan HTI oleh Pemerintah dianggap tidak seharusnya tanpa kajian dan alasan secara jelas dan terperinci berdasarkan ranah hukum yang ada. Pemerintah seharusnya mengkaji lebih lanjut mengenai permasalahan yang terjadi dalam pembekuan HTI.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hizbut Tahrir Indonesia, Persepsi Akademisi, UIN Ar-Raniry
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.6 Organisasi
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan > 2X7.38 Pendidikan tinggi (Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi) > 2X7.381 Prinsip Umum
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Manajemen Dakwah
Depositing User: Nur 'Asiah Nur
Date Deposited: 04 May 2021 02:22
Last Modified: 04 May 2021 02:22
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17066

Actions (login required)

View Item
View Item