Metode Demonstrasi Dalam Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Shalat Fardhu Di SMPN 4 Montasik Aceh Besar

Penelitian ini berkaitan dengan masalah metode demonstrasi yang mana guru Pendidikan Agama Islam harus menerapkan metode demonstrasi dalam materi shalat fardhu, supaya siswa-siswa mudah memahami bagaimana cara melaksanakan shalat dengan benar dan berani untuk mempraktekkannya di depan kelas. Shalat merupakan kewajiban bagi seorang muslim yang sudah baligh, dengan shalat seseorang akan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Penerapan metode demonstrasi dalam mempelajari materi “shalat fardhu’’ di SMPN 4
Montasik Aceh Besar; (2) Motivasi siswa dalam mempelajari materi “shalat
fardhu’’ dengan metode demonstrasi di SMPN 4 Montasik Aceh Besar; (3) Peningkatan hasil belajar materi shalat fardhu di SMPN 4 Montasik Aceh Besar setelah diterapkan metode demonstrasi. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 24 siswa, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jenis penelitian field research dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Aktivitas Guru selama proses pembelajaran melalui penggunaan metode demonstrasi mendapat skor rata- rata 4,57 termasuk pada kriteria baik; yang sumbernya dari hasil pengolahan data aktivitas guru (2) Nilai rata-rata keseluruhan diperoleh skor 3,51 maka berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dari edaran angket motivasi dapat disimpulkan bahwa respon siswa terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan penggunaan metode demonstrasi sangat positif, ini menunjukkan bahwa motivasi siswa juga sangat tinggi; yang sumbernya dari hasil pengolahan data motivasi siswa (3) Hasil tes belajar (tes akhir) menunjukkan bahwa 22 siswa sudah tuntas balajar dan 2 siswa yang tidak tuntas. Dalam presentase jumlah ketuntasan siswa dapat dinyatakan sebanyak 91,66%, dan yang tidak mencapai ketuntasan 8,33%.