Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Prokrastinasi Pada Mahasiswa Semester Akhir Fakultas Saintek UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Penundaan dalam pengerjaan skripsi mengakibatkan keterlambat dalam menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. Banyak alasan dan kendala yang dialami oleh mahasiswa Saintek angkatan 2016 sehingga menunda mengerjakan skripsi seperti, cenderung menghabiskan waktu dengan kegiatan lain, bermalas-malasan di rumah, kemudian terkendala dengan dosen pembimbing dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara kecerdasan emosi dengan prokrastinasi pada mahasiswa akhir Fakultas Saintek UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan teori Prokrastinasi Milgram (1998) dan menggunakan skala prokrastinasi dari Milgram. Teori Kecerdasan Emosi menggunakan teori Goleman (2004) dan skala dari aspek Goleman. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 119 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara Kecerdasan Emosi dengan Prokrastinasi pada Mahasiswa semester akhir Fakultas Saintek Uin Ar-Raniry Banda Aceh, dengan koefesien korelasi sebesar -0.556, dengan nilai 0,00. Hal ini di dasarkan pada perhitungan statistik yang telah dilakukan dan dapat dilihat nilai taraf signifikansi sebesar p<0,05. Artinya semakin rendah Kecerdasan Emosi, maka semakin tinggi pula prokrastinasi pada mahasiswa semester akhir Fakultas Saintek Uin Ar-Raniry Banda Aceh. Sebaliknya semakin tinggi Kecerdasan Emosi, maka semakin rendah pula prokrastinasi pada Mahasiswa semester akhir Fakultas Saintek Uin Ar-Raniry Banda Aceh.