Implementasi Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Zulbaidah, 150802008 (2020) Implementasi Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Implementasi Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)]
Preview
Text (Implementasi Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT))
Zulbaidah, 150802008, FISIP, IAN, 082370671473.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan bantuan sosial yang hadir dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran yang akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berjumlah Rp 110.000. yang kini menjadi Rp 200.000 setiap bulannya melalui rekening bank penyalur yang akan digunakan untuk membeli bahan pangan seperti: beras, telur, sayur–sayuran dan sebagainya yang sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat. Peneliti mengambil lokus di gampong Blang Oi kecamatan Meuraxa kota Banda Aceh dikarenakan di gampong tersebut peresmian pertama kalinya program BPNT di kota Banda Aceh. Adapun tujuan dari penelitian ini hanya untuk menganalisis implementasi kebijakan sebuah program pemerintah yang dulunya bernama Raskin, kemudian berganti dengan nama Rastra dan melihat kebutuhan masyarakat sekarang pemerintah menganti dengan nama BPNT yaitu Bantuan Pangan Non Tunai. Jenis analisis data dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa: observasi, wawancara dan dokumentasi digampong Blang Oi. Hasil dari penelitian ini menjukkan bahwa sejauh ini program BPNT sudah sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi keluarga yang kurang mampu. Kemudian disaat pandemin Covid-19 ini banyak kepala keluarga yang di Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kemudian sulitnya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dengan kejadian ini pemerintah memutuskan member kenaikan bantuan yang dulunya Rp 110.000 menjadi Rp 200.000 perbulannya. Diprogram BPNT ini juga para Keluarga penerima manfaat bebas memilih kebutuhan yang diinginkan. Hambatan dari program BPNT ini dalam proses pendataan penduduk yang mana pemerintah akan member memberikan bantuan BPNT kepada masyarakat yang telah mendaftar di Dinas Sosial yang syarat utamanya penduduk asli gampong Blang Oi, dan hambatan lainnya dalam proses penyedian stok barang, yang mana terjadi bebas masyarakat bebas memilih kebutuhannya jadi stok beberapa bahan pahannya habis dan akan didapatkan diminggu berikutnya atau pada saat pengambilan bansosnya selanjutnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Program bantuan pangan non tunai, implementasi
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 362 Masalah dan pelayanan kesejahteraan sosial
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Zulbaidah Zulbaidah
Date Deposited: 03 Jun 2021 04:25
Last Modified: 03 Jun 2021 04:25
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17216

Actions (login required)

View Item
View Item